Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisna Mukti: Kalau Ujung-ujungnya Duit, Kenapa Harus ke MKD?

Kompas.com - 28/09/2015, 12:06 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Kebangkitan Bangsa, Krisna Mukti, menyesalkan keputusan Devi Nurmayanti yang melaporkannya ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dan ke polisi karena merasa ditelantarkan. Ternyata, Krisna melanjutkan, Devi hanya ingin menuntut sebagian uang tunjangannya sebagai anggota Dewan.

"Kalau yang dituju adalah tunjangan, kalau ujung-ujungnya duit, harusnya enggak perlu pakai lapor ke MKD, ke polda, dan sebagainya," kata Krisna seusai sidang putusan MKD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/9/2015).

KOMPAS.com/TRI SUSANTO SETIAWAN Devi Nurmayanti
Atas laporan istrinya itu, MKD memutuskan bahwa Krisna telah melanggar kode etik ringan. MKD memberikan sanksi berupa teguran lisan dan meminta Krisna tak mengulangi perbuatannya pada kemudian hari. (Baca: MKD Putuskan Krisna Mukti Langgar Kode Etik Ringan)

"Dengan putusan ini, saya ambil hikmahnya saja. Tidak selalu perbuatan baik kita itu diapresiasi dengan baik juga. Kita harus lebih hati-hati," ujar bintang iklan dan penyanyi dangdut ini.

Krisna mengaku kini sudah menyelesaikan masalah dengan mantan istrinya itu. Sebagian tunjangan yang dituntut Devi sudah dibayarkan.

Devi pun mencabut laporannya di MKD dan di Polda Metro Jaya. Proses perceraian Krisna dan Devi pun sudah selesai.

"Saya sekarang jomblo, membuka lembaran baru," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com