Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensesneg Lepas Mobil Kapsul Waktu yang Bertolak dari Sabang ke Merauke

Kompas.com - 17/09/2015, 10:09 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Sekretaris Negara Pratikno meresmikan pemberangkatan mobil kapsul waktu, di Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (17/9/2015). Kapsul waktu tersebut rencananya akan dibawa menuju Sabang dan terus berlanjut hingga Merauke.

"Kapsul waktu ini berisi mimpi yang dirumuskan anak bangsa dari Sabang sampai Merauke, kemudian diringkas menjadi satu. Itulah simbolisme yang dilakukan dalam Ekspedisi 70 Tahun Ayo Kerja Indonesia," ujar Pratikno, saat memberikan sambutan di SUGBK, Senayan, Jakarta.

Ekspedisi kapsul waktu adalah kegiatan kerja secara gotong-royong berskala nasional oleh Panitia Nasional Gerakan Ayo Kerja 70 Tahun Indonesia Merdeka, yang dikoordinasikan oleh Nick Nurrachman dan Jay Wijayanto. Kegiatan ini juga didukung oleh beberapa kementerian dan lembaga pemerintah.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 3 kendaraan roda empat akan berkeliling menuju 34 provinsi di seluruh Indonesia. Salah satu kendaraan membawa sebuah tabung berbentuk kapsul berukuran lebih kurang 50 sentimeter. Kapsul tersebut nantinya akan diisi surat-surat yang bertuliskan mimpi dan harapan anak-anak Indonesia, yang ingin dicapai pada masa depan.

Setiap provinsi akan merumuskan berbagai harapan menjadi satu lembar surat. Sesuai jadwal, kapsul waktu akan tiba di Merauke, Papua, pada 21 Desember 2015. Semua surat yang berisi mimpi dan harapan akan disatukan dan dimasukkan ke dalam sebuah monumen yang akan dibangun oleh tim ekspedisi.

"Dengan ini, kita mengukuhkan Indonesia sebagai negara besar. Semoga Indonesia melakukan lompatan mendahului negara lain yang lebih dulu maju. Dengan mimpi besar, kita akan memperoleh cita-cita. Selamat melakukan perjalanan keliling Indonesia, semoga sukses," kata Pratikno.

Berikut foto-foto saat acara pelepasan keberangkatan mobil kapsul waktu:

TRIBUNNEWS / HERUDIN Mobil Ekspedisi Kapsul Waktu bersiap berangkat, di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis (17/9/2015).
TRIBUNNEWS / HERUDIN Kapsul waktu yang hendak dibawa tim ekspedisi tengah disiapkan, di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis (17/9/2015).
TRIBUNNEWS / HERUDIN Mobil Ekspedisi Kapsul Waktu bersiap berangkat, di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis (17/9/2015).
TRIBUNNEWS / HERUDIN Mobil Ekspedisi Kapsul Waktu bersiap berangkat, di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis (17/9/2015).
TRIBUNNEWS / HERUDIN Menteri Sekretaris Negara Pratikno melepas keberangkatan mobil Ekspedisi Kapsul Waktu, di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis (17/9/2015).
TRIBUNNEWS / HERUDIN Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kanan) bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya (tengah) melepas keberangkatan mobil Ekspedisi Kapsul Waktu, di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis (17/9/2015).
TRIBUNNEWS / HERUDIN Menteri Sekretaris Negara Pratikno bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya dan personel band Slank Abdee melepas keberangkatan mobil Ekspedisi Kapsul Waktu, di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis (17/9/2015).
TRIBUNNEWS / HERUDIN Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kiri) bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya (dua kiri) dan personel band Slank Abdee (tiga kiri) melepas keberangkatan mobil Ekspedisi Kapsul Waktu, di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis (17/9/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com