Ia mengklaim PKS solid untuk menghadapi berbagai agenda politik nasional yang ada. "Tidak ada faksi-faksi. Kami hanya punya satu faksi, faksi PKS, kelompok kerja dan pemikir," kata Aher, demikian dia biasa disapa, di Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (13/9/2015).
Gubernur Jawa Barat itu menuturkan, proses pergantian presiden PKS dari Anis Matta kepada Sohibul Iman berjalan lancar dan tidak diwarnai penolakan. Karena itu, ia yakin kepengurusan PKS yang akan dikukuhkan dalam Munas IV mampu bekerja optimal dalam menghadapi pilkada serentak dan Pemilihan Umum 2019.
Aher juga membantah adanya "bersih-bersih" loyalis Anis Matta dalam kepengurusan Sohibul Iman, termasuk di dalamnya adalah rumor mengenai pergantian Fahri Hamzah sebagai salah satu pimpinan DPR RI. "Fahri Hamzah dicopot itu hoax. Kami tetap solid," ungkap dia.
Menurut Aher, salah satu program prioritas PKS untuk lima tahun ke depan adalah pemantapan infrastruktur pengurus sampai ke tingkat kecamatan. Ia yakin program itu akan tercapai seperti dipenuhinya struktur kepengurusan saat ini yang telah mencapai tingkat kabupaten/kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.