JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menawarkan posisi untuk Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir di lembaga Komite Ekonomi Nasional (KEN). Hal tersebut disampaikan Soetrisno seusai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Kamis (10/9/2015).
"Memang ada diskusi mengenai lembaga dulu, namanya KEN. Mungkin namanya nanti Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) karena kita akan menuju negara industri jadi hilirisasi, manufaktur, sehingga negara kita tak hanya jadi negara impor saja, tetapi memproduksi," ujar Soetrisno.
Pengusaha yang kemudian menjadi politisi itu pun buru-buru menampik bahwa pembicaraan soal KEN itu lantaran PAN memutuskan mendukung pemerintah.
"Saya bukan sebagai pengurus PAN di sini. Saya pribadi," ucap dia.
Adapun PAN memutuskan mendukung pemerintah pada 2 September lalu. Pengumuman perubahan arah politik partai itu disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Presiden Jokowi di Istana Negara pada hari itu. Zulkifli mengaku bahwa dukungan PAN terhadap pemerintah bukan disebabkan transaksi politik. (Baca: Kalla: Belum Ada Pembicaraan "Jatah" untuk PAN)
PAN, sebut dia, tidak membicarakan masalah kursi menteri dengan Jokowi. Meski tak mengakui kaitannya penawaran posisi KEN dengan PAN, Soetrisno menjelaskan dirinya memang sudah sejak lama mengenal Jokowi.
"Dulu pernah masuk sebagai timses Pak Jokowi," ucap dia. (Baca: Soetrisno Bachir yang Makin "Rajin" ke Istana)
Di dalam pembahasan dengan Presiden itu, Soetrisno belum bisa memastikan apakah dirinya yang akan memimpin KEN. Yang pasti, sebut Soetrisno, dia ada di dalam lembaga itu bersama dengan 20 orang lainnya.
"Ya, kalau membahasnya dengan saya ya supaya saya kira-kira ikut di situlah (KEN), tetapi tidak mewakili partai," ucap Soetrisno. (Baca: Ditanya Jatah PAN di Kabinet, Zulkifli Hasan Tertawa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.