Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berikan Posisi di KEN untuk Soetrisno Bachir

Kompas.com - 10/09/2015, 16:41 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menawarkan posisi untuk Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir di lembaga Komite Ekonomi Nasional (KEN). Hal tersebut disampaikan Soetrisno seusai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Kamis (10/9/2015).

"Memang ada diskusi mengenai lembaga dulu, namanya KEN. Mungkin namanya nanti Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) karena kita akan menuju negara industri jadi hilirisasi, manufaktur, sehingga negara kita tak hanya jadi negara impor saja, tetapi memproduksi," ujar Soetrisno.

Pengusaha yang kemudian menjadi politisi itu pun buru-buru menampik bahwa pembicaraan soal KEN itu lantaran PAN memutuskan mendukung pemerintah.

"Saya bukan sebagai pengurus PAN di sini. Saya pribadi," ucap dia.

Adapun PAN memutuskan mendukung pemerintah pada 2 September lalu. Pengumuman perubahan arah politik partai itu disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Presiden Jokowi di Istana Negara pada hari itu. Zulkifli mengaku bahwa dukungan PAN terhadap pemerintah bukan disebabkan transaksi politik. (Baca: Kalla: Belum Ada Pembicaraan "Jatah" untuk PAN)

PAN, sebut dia, tidak membicarakan masalah kursi menteri dengan Jokowi. Meski tak mengakui kaitannya penawaran posisi KEN dengan PAN, Soetrisno menjelaskan dirinya memang sudah sejak lama mengenal Jokowi.

"Dulu pernah masuk sebagai timses Pak Jokowi," ucap dia. (Baca: Soetrisno Bachir yang Makin "Rajin" ke Istana)

Di dalam pembahasan dengan Presiden itu, Soetrisno belum bisa memastikan apakah dirinya yang akan memimpin KEN. Yang pasti, sebut Soetrisno, dia ada di dalam lembaga itu bersama dengan 20 orang lainnya.

"Ya, kalau membahasnya dengan saya ya supaya saya kira-kira ikut di situlah (KEN), tetapi tidak mewakili partai," ucap Soetrisno. (Baca: Ditanya Jatah PAN di Kabinet, Zulkifli Hasan Tertawa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com