Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Isi Waktu Luang, Jokowi Bagi-bagi Sembako di Johar Baru

Kompas.com - 29/08/2015, 15:36 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo melakukan blusukan ke sekitar Jakarta Pusat pada Sabtu (29/8/2015) siang ini. Seolah mengenang masa-masanya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta dulu, Jokowi mengaku hanya ingin mengisi waktu pada akhir pekan untuk menyapa warga Ibu Kota.

"Ini hari Sabtu kosong," seloroh Jokowi kepada wartawan saat membagikan paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada warga RW 07, 08, 12 di Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Jika pada kegiatan sehari-harinya di Istana Jokowi kerap mengenakan baju batik, kali ini sang Presiden menggunakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana panjang warna hitam. Pakaian ini memang biasa dia gunakan setiap kali blusukan.

Tak terlihat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam kegiatan ini. Jokowi, yang juga sempat menjadi Wali Kota Solo, hanya didampingi oleh Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede.

Menurut Jokowi, Mangara kerap menyinggung dia, yang menilainya sudah mulai jarang menyapa warga Ibu Kota. "Pak Wali Kota (bilang), kok ke daerah terus, tidak ke kampung di Jakarta lagi? Masyarakat kan ingin dikunjungi, ya sudah saya kunjungi," imbuh Jokowi.

Saat ditanyakan bedanya blusukan saat menjadi Presiden dengan waktu menjadi Gubernur dulu, Jokowi pun hanya terkekeh. "He-he-he. Ah, sama saja, saya bedanya apa sih, sama saja," ujar dia.

Kali ini, Jokowi juga didampingi oleh Ibu Negara Iriana yang tampil santai dengan mengenakan kemeja lengan panjang warna merah muda dan hiasan rambut yang diikat ke atas.

Dalam acara ini, ada sekitar 1.500 paket sembako yang dibagikan kepada warga. Paket sembako itu berisi minyak goreng, beras, dan gula. Tak hanya membagikan sembako, kesempatan menyapa warga kali ini juga dimanfaatkan Jokowi untuk bersalaman dengan warga dari satu gang ke gang yang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com