"Kami berikan saran sektor fiskal, sektor riil, bagaimana rupiah terdepresiasi dan bagaimana menjaga confidence," ujar Marzuki seusai pertemuan.
"Lalu, biasanya birokrasi yang berprinsip kalau bisa diperlambat, untuk apa dipercepat, harus diubah karena cost-nya akan mahal," kata Marzuki.
Pada kesempatan yang sama, mantan Menteri Keuangan era Presiden Soeharto, JB Sumarlin, menilai, pemerintah perlu segera mengambil kebijakan.
"Tapi, langkah-langkah itu nyatalah ke sana arahnya. Jadi, itu tugas seorang Menko Polhukam, yang ikut serta mengatasi perekonomian," kata Sumarlin.
Dia yakin, perekonomian akan kian membaik. "Saat ini, saya lihat situasi masih bisa dikendalikan," ujar dia.
Sementara itu, mantan Gubernur BI yang turut dalam pertemuan adalah Burhanuddin Abdullah. Namun, ia tak mau memberikan pernyataan terkait isi pertemuan.