Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Korea Selatan Tambah Kuota TKI

Kompas.com - 27/08/2015, 21:51 WIB
SEOUL, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu dengan Perdana Menteri Korea Selatan Hwang Kyo-ahn di Kantor Perdana Menteri di Seoul guna mendalami potensi hubungan ekonomi bilateral, salah satunya di sektor tenaga kerja.

JK mengatakan harapannya kepada PM Hwang pada Kamis sore agar pemerintah Korsel dapat menambah kuota pekerja Indonesia untuk bekerja di "Negeri Ginseng" yang hingga saat ini berjumlah puluhan ribu orang.

"Termasuk perawat-perawat perlu segera mempertimbangkan dengan membicarakan dengan masing-masing kementeriannya," tambah JK.

JK mengatakan secara umum para tenaga kerja Indonesia yang bekerja di sejumlah negara seperti Korsel, Jepang, Hongkong dan Tiongkok memiliki kondisi kesejahteraan yang baik.

"Khususnya di Korea Selatan ini, upah minimum itu tidak dibedakan antara pekerja dalam negeri dan luar negeri. Jadi sama minimum 1.000 dolar ya dan itu dijamin secara hukum dan dijamin juga penginapan dan makannya," ujar Wapres.

Wapres mengapresiasi pekerja di luar negeri karena selain dapat belajar bekerja menjadi operator mesin berat yang dapat digunakan di Indonesia, mereka juga dapat menguasai bahasa Korea sehingga menjadi nilai tambah.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan John A Prasetio mengatakan total TKI yang bekerja di negara itu berjumlah sekitar 37.700 orang.

Dubes menjelaskan di luar jumlah itu, total WNI yang berstatus sebagai pelajar di Korsel sekitar 1.300 orang dan WNI yang menikah dengan warga negara Korsel ada sebanyak 1.000 orang.

Dubes menambahkan para TKI yang bekerja di pabrik selain mendapat upah minimum 1.000 dolar, juga mendapatkan tempat tinggal serta makan gratis.

"Mereka bisa 'saving' lumayan. Nah 'saving' itu menurut Pak Nusron (Kepala BNP3TKI), setiap tahun yang dikirim ke Indonesia sekitar 670 juta dolar 'remitance'-nya," ujar John.

JK melakukan kunjungan ke Seoul, Korsel selama lima hari sejak 26 Agustus 2015 untuk menjadi pembicara utama dalam Konferensi Tingkat Tinggi Perdamaian yang diselenggarakan oleh Federasi Perdamaian Universal.

Wapres juga direncanakan melakukan pertemuan dengan para pelajar, TKI, serta WNI di Korsel di Kedutaan Besar RI di Seoul pada Sabtu (29/8/2015).

Selain itu, Wapres juga melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pelaku bisnis dan investor "Negeri Ginseng" membahas potensi investasi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

Nasional
Jokowi Shalat Idul Adha di Semarang, Wapres Ma'ruf di Jakarta

Jokowi Shalat Idul Adha di Semarang, Wapres Ma'ruf di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] TWK KPK Diduga untuk Gagalkan Penangkapan Harun Masiku | Yusril Bantah Copot Afriansyah Noor

[POPULER NASIONAL] TWK KPK Diduga untuk Gagalkan Penangkapan Harun Masiku | Yusril Bantah Copot Afriansyah Noor

Nasional
Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com