Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Pansel KPK Jangan Bermain "Zero Sum Game"

Kompas.com - 20/08/2015, 18:30 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Pansel KPK meloloskan sejumlah orang bermasalah di dalam barisan 19 calon pimpinan KPK disayangkan. Pansel seharusnya tidak 'berjudi' dalam proses pemilihan pimpinan lembaga yang nantinya akan bertugas dalam pemberantasan tindak pidana korupsi itu.

"Jangan sampai pansel terjebak permainan zero sum game (ada yang menang ada yang kalah)," kata Manager Anticorruption Information Center Transparency International Indonesia (TII), Ilham B Saenong saat diskusi bertajuk 'Menyandera (Seleksi) Pimpinan KPK' di Jakarta, Kamis (20/8/2015).

Juru Bicara Pansel KPK Betty Alisjahbana sebelumnya mengkonfirmasi, ada beberapa nama calon pimpinan KPK yang diduga memiliki rekening bermasalah, tapi tetap diloloskan pada tes tahap ketiga. Pansel beralasan ingin memverifikasi informasi yang mereka peroleh sebelumnya dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan mengenai hal itu.

Menurut Ilham, dengan meloloskan sejumlah orang yang diduga memiliki rekening bermasalah, Pansel telah menutup kesempatan calon lain yang dianggap lebih memiliki kredibilitas. Seharusnya, Pansel dapat meminimalisir kesalahan itu.

"Kita dengar ada empat calon (bermasalah). Kalau ini diloloskan, maka mereka (Pansel) sudah mengganjal empat orang lain yang lebih capable dan memiliki integritas," ujarnya.

Lebih jauh, ia menyarankan, Pansel tidak memilih calon pimpinan KPK yang memiliki konflik kepentingan dengan pihak manapun. Hal ini untuk menjamin independensi calon, ketika kelak ia terpilih menjadi pimpinan KPK. Terutama, kata dia, ketika KPK menangani kasus yang berkaitan dengan instansi asal mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com