Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Misbakhun Stres Dana Aspirasi Ditolak, Akhirnya Cari Mainan Baru

Kompas.com - 20/08/2015, 12:23 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menanggapi santai pernyataan Politisi Partai Golkar Muhammad Misbakhun yang menyebut Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono merupakan dalang kasus bail out Bank Century. Menurut Ruhut, mantan anggota Tim Pengawas Century tersebut sedang stres sehingga membuat pernyataan yang tidak berdasar.

"Misbakhun itu orang stres. Dia lagi frustasi berat. Dia punya ide dana aspirasi ditolak pemerintah. Akhirnya dia cari mainan baru," kata Ruhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/8/2015).

Ruhut mengingatkan bahwa kasus Century saat ini sudah masuk ke ranah hukum. Oleh karena itu, dia meminta Misbakhun untuk menyerahkan prosesnya kepada penegak hukum. Dia meminta kasus yang diduga merugikan negara sebesar Rp 6,7 Triliun ini tidak ditarik ke ranah politik. (baca: Politisi Demokrat: Tak Boleh Menuduh SBY Dalang Century)

TRIBUNNEWS/HERUDIN Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, saat acara diskusi hasil survei PolcoMM tentang elektabilitas kepala daerah yang dipilih oleh pemilih pemula, di Jakarta Pusat, Minggu (9/3/2014).
"Centruy awalnya memang dibuat untuk memojokkan Demokrat. Tapi enggak ada kaitan dengan kami. Malah Misbakhun yang dipertanyakan, dia kan sahabat Robert Tantular," ucap Anggota Komisi III DPR ini.

Terlebih lagi, lanjut Ruhut, Misbakhun tidak mempunyai bukti kuat untuk membuktikan bahwa SBY merupakan dalang bail out century. Dia pun meragukan keaslian surat dari mantan Menteri Keuangan dan Ketua Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) Sri Mulyani kepada SBY yang dimuat dalam buku Misbakhun. (baca: Pasek Sarankan SBY Mengklarifikasi 3 Surat Sri Mulyani soal Bank Century)

"Saya sudah cek ke Pak Hatta Rajasa dan Sudi Silalahi tidak pernah ada tuh surat. Di Senen kan bisa juga bikin surat itu," ucapnya.

Misbakhun sebelumnya menyebut SBY sebagai dalang dalam skandal bail out Bank Century. Misbakhun mengaku memiliki cukup bukti. (baca: Misbakhun Sebut SBY sebagai Dalang Kasus "Bail Out" Century)

"Kalau ditarik mundur, konstruksinya ketemu. Dalangnya bukan dalang wayang, Pak SBY adalah dalangnya kasus Century," ujar Misbakhun dalam peluncuran buku berjudul "Sejumlah Tanya Melawan Lupa" di Hotel Atlet Senayan, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Di buku itu, Misbakhun mengungkap sejumlah fakta baru mengenai skandal bail out Bank Century.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com