JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon meragukan kekompakan dua menteri koordinator yang baru dilantik Presiden Joko Widodo, yakni Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menko Maritim Rizal Ramli.
Pasalnya, menurut Effendy, dua menteri koordinator tersebut menganut mazhab ekonomi yang berbeda.
"Agak anomali juga antara Menko Perekonomian dengan Menko Maritim. Apakah iya dua mazhab yang berbeda bisa dalam satu tim nahkoda di kabinet ini," kata Effendi di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Anggota Komisi I DPR RI itu menilai Darmin cenderung menganut ekonomi neolib, sementara Rizal sangat kontra dengan neolib. Ia berharap Presiden Jokowi memahami perbedaan ini sehingga kebijakan dasar yang dibuat terkait ekonomi tidak bertabrakan. (baca: "Gebrakan" Rizal Ramli, Garuda Didesak Batalkan Pembelian Airbus A350)
"Membingungkan, ada dua menko yang masuk dalam pos-pos ekonomi, satu makro satu mikro, tapi mazhabnya berbeda," kata dia. (baca: Menteri Rini Larang Pihak Lain Intervensi Garuda, Termasuk Menko Kemaritiman)
Darmin dan Rizal dilantik pada Rabu (12/8/2015), setelah Jokowi memutuskan melakukan perombakan kabinet. Darmin menggantikan Sofyan Djalil yang kini menjabat Kepala Bappenas, dan Rizal menjadi Menko Maritim menggantikan Indroyono Soesilo.
Jokowi menyatakan perombakan kabinet ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja pemerintah. (baca: Setelah Dilarang Rini, Rizal Ramli Tak Mau Lagi Komentari Pembelian Airbus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.