Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Sekretaris Kabinet Pramono Anung

Kompas.com - 12/08/2015, 14:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi senior PDI Perjuangan, Pramono Anung, resmi menjabat Sekretaris Kabinet setelah dilantik Presiden Joko Widodo, Rabu (12/8/2015). Ia menggantikan Andi Widjajanto.

Berikut ini profil Pramono seperti dikutip Litbang Kompas:

Tempat, tanggal Lahir: Kota Kediri, Jawa Timur, 11 Juni 1963

Pendidikan Umum:
- SD Dhoho Kediri (1975)
- SMP Dhoho Kediri (1979)
- SMA Negeri 1 Kediri (1982)
- S-1 Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung (1988)
- S-2 Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (1992)
- S-3 Doktor Bidang Komunikasi Politik Universitas Padjadjaran Bandung (2013)
 
Perjalanan karier:
Pekerjaan :
- Pengajar/Fasilitator KKP Nasional
- Direktur Operasi PT Tanito Harum (1990-1995)
- Direktur Operasi PT Vietmindo Energituma, Vietnam (1992-1995)
- Presiden Direktur PT Yudistira Group (1995-1999)
- Presiden Komisaris PT Mandira Hana Persada (1996-1999)
- Presiden Komisaris PT Yudistira Group (1999)

Legislatif :
- DPR dari PDI-P (sejak 1999)

Keterlibatan dalam Organisasi :
- Anggota Badan Pekerja dari Fraksi PDI-P
- Anggota PAH II (Panitia Ad Hoc II) dari Fraksi PDI-P
- Anggota Pansus Migas Panitia Khusus dari Fraksi PDI-P
- Anggota Sub Komisi Energi dan Sumber Daya Mineral DPR RI dari Fraksi PDI-P
- Anggota Komisi VIII dari Fraksi PDI-P
- DPR dari PDI-P (2004-2005) Keterangan: Mengundurkan diri pada tahun 2005
- Anggota Komisi VII dari Fraksi PDI-P
- DPR dari PDI-P (2009-2014)
- DPR dari PDI-P (2014-2019)

Kegiatan lain:
- Ketua SC Rakernas I s/d VIII PDI Perjuangan
- Wakil Ketua PAPPU Pusat PDI Perjuangan
- Anggota dan Pendiri Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI)
- Pelindung Serikat Pengacara Indonesia (SPI)
- Aktif dalam Organisasi Bantuan untuk Kemanusiaan dan Bencana Alam
- Juru Bicara PDI Perjuangan
- Ketua Himpunan Mahasiswa Tambang (1985-1986)
- Ketua Dewan Forum Komunikasi Himpunan Jurusan Dewan Mahasiswa (1986-1987)
- Ketua Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) (1997)
- Anggota DPD PDI Perjuangan (1998-2000)
- Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (2000-2005)
- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (2005-2010)
 
Prestasi:
- Anggota DPR RI Terbaik 2000
- Alumni ITB Teladan 2002
 
Keluarga:
- Endang Nugraheni (istri)
- Anak: 2 orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu NPC, Puan Minta Pemerintah China Perkuat Dukungan untuk Palestina

Bertemu NPC, Puan Minta Pemerintah China Perkuat Dukungan untuk Palestina

Nasional
KPK Jebloskan Bupati Mimika Eltinus Omaleng ke Lapas Setelah Sempat Lepas dari Jerat Hukum

KPK Jebloskan Bupati Mimika Eltinus Omaleng ke Lapas Setelah Sempat Lepas dari Jerat Hukum

Nasional
Ditanya soal Keterlibatan Purnawirawan Polri di Kasus Timah, Ini Respons Kejagung

Ditanya soal Keterlibatan Purnawirawan Polri di Kasus Timah, Ini Respons Kejagung

Nasional
KPU Perpanjang Verifikasi Syarat Dukungan Calon Nonpartai Pilkada 2024

KPU Perpanjang Verifikasi Syarat Dukungan Calon Nonpartai Pilkada 2024

Nasional
KPK Resmi Lawan Putusan Sela Kasus Hakim Agung Gazalba Saleh

KPK Resmi Lawan Putusan Sela Kasus Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Draf RUU Polri: Usia Pensiun Polisi dengan Jabatan Fungsional Bisa Mencapai 65 Tahun

Draf RUU Polri: Usia Pensiun Polisi dengan Jabatan Fungsional Bisa Mencapai 65 Tahun

Nasional
'Keluarga' Saksi Demokrat Ricuh Jelang Sengketa Versus PAN

"Keluarga" Saksi Demokrat Ricuh Jelang Sengketa Versus PAN

Nasional
PPS di Kalsel Akui Gelembungkan Suara PAN, 1 Suara Dihargai Rp 100.000

PPS di Kalsel Akui Gelembungkan Suara PAN, 1 Suara Dihargai Rp 100.000

Nasional
Hakim Minta Pedangdut Nayunda Kembalikan Uang Rp 45 Juta yang Diterima dari Kementan

Hakim Minta Pedangdut Nayunda Kembalikan Uang Rp 45 Juta yang Diterima dari Kementan

Nasional
SYL dan Keluarga Disebut Habiskan Rp 45 Juta Sekali ke Klinik Kecantikan, Uangnya dari Kementan

SYL dan Keluarga Disebut Habiskan Rp 45 Juta Sekali ke Klinik Kecantikan, Uangnya dari Kementan

Nasional
Ketua MPR NIlai Pemilu Kerap Bikin Was-was, Singgung Demokrasi Musyawarah Mufakat

Ketua MPR NIlai Pemilu Kerap Bikin Was-was, Singgung Demokrasi Musyawarah Mufakat

Nasional
Nama SYL Disave dengan Nama “PM” di Ponsel Biduan Nayunda Nabila

Nama SYL Disave dengan Nama “PM” di Ponsel Biduan Nayunda Nabila

Nasional
Baleg Klaim Revisi UU TNI Tak Akan Kembalikan Dwifungsi

Baleg Klaim Revisi UU TNI Tak Akan Kembalikan Dwifungsi

Nasional
Setelah SBY, Bamsoet Bakal Temui Megawati, Jokowi, dan Prabowo

Setelah SBY, Bamsoet Bakal Temui Megawati, Jokowi, dan Prabowo

Nasional
SYL dan Istri Disebut Beli Serum Wajah dari Jepang Pakai Uang Kementan

SYL dan Istri Disebut Beli Serum Wajah dari Jepang Pakai Uang Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com