Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Pelajar dari 34 Provinsi Ikuti Lomba Cerdas Cermat

Kompas.com - 10/08/2015, 16:09 WIB
advertorial

Penulis

Siswa Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan dari 34 provinsi di Indonesia mengikuti Lomba Cerdas Cermat (LCC) MPR RI. Pemahaman siswa soal ideologi dan dasar negara menjadi harapan utama MPR dalam kegiatan ini.

Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta mengharapkan, ajang ini bukan semata-mata menjadi kesempatan untuk merebut gelar pemenang. "Ada yang lebih penting, yaitu pemahaman ideologi, filsafat, dan pandangan hidup, Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusional," tutur ia saat beraudiensi dengan siswa SMA dan SMK dari 34 provinsi di Indonesia di Gedung Nusantara V Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (10/8/2015).

Menurut ia, pemahaman generasi muda akan hal tersebut dapat menjadi modal utama untuk terjun ke masyarakat, melanjutkan estafet kepemimpinan. Itu sebabnya, Oesman mendukung penuh dilestarikannya LCC.

"LCC harus dilanjutkan, kalau tidak saya akan keluar dari MPR. Itu janji saya ke anak-anak," ujar Oesman yang disambut tepuk tangan peserta audiensi. Menurutnya, kekuatan Indonesia ada di pemahaman terhadap ideologi dan dasar-dasar negara. "Kalau itu tidak tersentuh, bangsa kita akan seperti apa?" kata ia.

Beasiswa

Dalam audiensi, perwakilan siswa dari Provinsi Maluku Utara menyampaikan keinginan agar negara menyediakan beasiswa kepada siswa yang berpartisipasi sebagai peserta LCC. Ia mengatakan, banyak siswa Maluku yang pintar, namun tidak punya kemampuan finansial yang baik untuk melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi.

Ide tersebut, menurut Oesman, menarik untuk dilaksanakan. "Usul ini akan kami teruskan ke Kemendikbud untuk beasiswanya," kata ia.

LCC MPR yang akan banyak mengangkat materi Empat Pilar MPR RI ini diselenggarakan pada 18 Agustus 2015, bersamaan dengan hari konstitusi. Pimpinan MPR bercita-cita, melalui LCC pelajar Indonesia dapat menjalin persahabatan dalam kemajemukan bangsa Indonesia, serta mampu meningkatkan kompetensi dan daya saing di tingkat nasional maupun global. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com