Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ancam Copot Direksi BUMN dan Menteri

Kompas.com - 10/08/2015, 11:59 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Joko Widodo menyatakan, target penyerapan anggaran hingga akhir tahun mencapai 93 persen. Untuk mencapai target itu, Jokowi mengaku akan mengawasi terus-menerus setiap program di lapangan.

Jika tidak berjalan, Jokowi mengancam mengganti direksi badan usaha milik negara (BUMN) hingga para menteri.

"Kalau ada progres nggak baik, bisa dua hal, yakni karena manajemen BUMN kurang baik, tidak cepat, masih bekerja pola lama, atau memang menterinya nggak bisa kejar. Nah, yang salah yang mana?" kata Jokowi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/8/2015).

"Kalau BUMN (salah), ya diganti direksinya. Kalau menterinya (salah), ya diganti menterinya. Saya sih simpel mikir-nya," ujar Jokowi disambut tepuk tangan para tamu undangan yang kebanyakan pelaku pasar itu. (Baca: Jokowi: Baru Turun 0,3 Persen Saja "Udah" Ramai)

Menurut Jokowi, saat ini, pemerintah berusaha meningkatkan belanja modal pemerintah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Saat ini, penyerapan pemerintah baru mencapai 12 persen.

Dia yakin, mulai semester dua, tepatnya bulan Oktober dan November, realisasi penyerapan langsung melonjak.

"Akhirnya, angka serapan sampai akhir tahun, kata menteri, sampai 93 persen. Kebiasaan birokrasi kita memang nanti bulan Oktober-November biasanya belanja meroket," ucap dia.

Jokowi pun menantang siapa pun yang meragukan ucapannya itu.

"Kalau ada yang kurang percaya infrastruktur kita berjalan, tunjuk jari sekarang, saya tunjukkan sekarang saya bawa ke lapangan, pembangunan jalan, irigasi jalan. Jadi, sekali lagi, percayalah karena yang diperlukan adalah perubahan persepsi," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com