JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan berharap rakyat yang berhak memberikan suaranya dalam pemilihan kepala daerah secara serentak pada 9 Desember 2015, agar dapat memilih pemimpin yang benar-benar berwawasan kebangsaan.
"Saya mengharapkan agar yang dipilih harus berwawasan kebangsaan, jangan berwawasan kepentingan golongannya sendiri," kata Zulkifli dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (4/8/2015), seperti dikutip Antara.
Dia mengaku peduli terhadap Pilkada 2015 karena merupakan hal yang fenomenal dan menarik sebagai momentum demokrasi pertama di Indonesia yang dilakukan secara serentak.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga batas akhir masa perpanjangan pendaftaran pilkada pada Senin (3/8/2015), dari 269 daerah yang akan menggelar pilkada, masih ada tujuh kabupaten/kota yang memiliki satu pasangan bakal calon.
Tujuh daerah tersebut adalah Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat, Kota Surabaya, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Pacitan di Jawa Timur, Kota Mataram di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kota Samarinda di Kalimantan Timur, dan Kabupaten Timor Tengah Utara di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain itu, ada 83 daerah yang berpotensi memiliki satu pasangan bakal calon. Pasalnya, di daerah itu hanya ada dua pasangan bakal calon yang mendaftar. Jika salah satu pasangan bakal calon itu tidak lolos verifikasi sehingga hanya ada satu calon, KPU akan kembali membuka pendaftaran. Namun, jika tak ada pendaftar baru, berarti di daerah itu hanya ada satu pasangan calon.
KPU mencatat terdapat 838 pasangan calon yang diterima pendaftarannya dengan rincian 21 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, 115 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, dan 702 pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.