Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Ungkapkan Harapan untuk Perwira Muda TNI/Polri

Kompas.com - 30/07/2015, 09:54 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berharap para pemimpin muda di kalangan TNI dan Polri untuk bisa membawa perubahan besar di kalangan masyarakat. Mereka diharapkan mampu membawa perubahan yang baik, di mana pun mereka bertugas.

"Pemimpin muda harus membawa perubahan di tempat tugas manapun. Suara masyarakat harus didengarkan," kata Presiden saat memberikan pengarahan secara terbuka upacara Praspa TNI-Polri di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian Semarang, Kamis (30/7/2015).

Presiden melanjutkan, di era reformasi seperti saat ini, masyarakat sudah semakin kritis dan terbuka. Para pemimpin muda diharapkan mampu menyesuaikan dengan kondisi jaman yang telah berubah ini.

"Perwira harus menyesuaikan diri dengan lingkungan strategis, apakah nasional, regional dan global. Tanggap dan menyesuaikan diri sesuai dengan harapan masyarakat," kata Presiden.

Presiden juga berharap, para perwira yang baru dilantik mampu meningkatkan profesionalisme di kesatuan masing-masing, sambil melatih anggota mereka dengan keteladanan. 

"Saya percaya bahwa anda adalah putra-putri terpilih yang digembleng di TNI dan Polri. Tanamkan semangat untuk berubah dan mendekatkan diri dengan rakyat," ucap Presiden.

Sebelumnya diberitakan, 793 perwira remaja TNI-Polri dilantik Presiden, Kamis pagi ini. Mereka yang dilantik yakni 215 perwira TNI AD, 100 perwira TNI AL, 89 perwira TNI AU dan 389 perwira Polri.  (Baca: Diiringi Atraksi 4 Pesawat TNI, Presiden Lantik 793 Perwira TNI-Polri)

Hadir dalam pelantikan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo, Kapolri Jendral Badrodin Haiti, Pangkotama TNI-Polri, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta tamu undangan dan perwakilan negara sahabat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com