Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Kubu Romy dan Djan Tak Pernah Duduk Bersama Bahas Pilkada

Kompas.com - 28/07/2015, 09:29 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menjelang penutupan pendaftaran calon kepala daerah, dua kubu di Partai Persatuan Pembangunan belum juga duduk bersama untuk membicarakan calon yang akan diusung.

PPP hasil Muktamar Surabaya yang dipimpin Romahurmuziy dan PPP hasil Muktamar Jakarta yang dipimpin Djan Faridz hingga kini masih ngotot untuk mengusung calonnya masing-masing dalam pilkada.

"Kita tidak pernah duduk bersama dengan kubu Romy," kata Wakil Ketua Umum PPP kubu Djan, Fernita Darwis saat dihubungi, Selasa (28/7/2015).

Fernita menyadari, Peraturan Komisi Pemilihan Umum mewajibkan dua kubu partai politik yang bersengketa untuk mengajukan calon yang sama di suatu daerah. Solusinya, kata dia, kandidat kepala daerah lah yang harus berusaha ekstra untuk mendapatkan persetujuan dua kubu. (baca: Mendagri: Perppu Calon Tunggal Pilkada Tidak Diperlukan)

"Bisa jadi ada calon yang urus ke Romy, lalu keluar surat dari kita juga. Kalau ada yang sama, itu bukan hasil duduk bersama. Itu upaya kandidat," ujarnya.

Salah satu contoh calon kepala daerah lain yang berhasil mengantongi rekomendasi dari dua kubu, yakni calon wali kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Menurut Fernita, Airin berusaha mendekati kedua kubu dan akhirnya mendapatkan persetujuan.

"Airin polling-nya bagus. Jadi kita dukung. Romy kayanya dukung juga. Itu upayanya Airin," ucapnya.

Namun, lanjut Fernita, ada juga sejumlah calon yang akhirnya gagal mendaftar karena tidak mendapat persetujuan dari salah satu kubu di PPP. Ada pula calon yang akhirnya mencari dukungan parpol lain.

Salah satunya adalah calon Bupati Pandeglang Irna Narulita. Irna adalah anggota DPR F-PPP yang sudah mundur untuk maju di Pilkada. Namun, Irna yang merupakan istri Sekjen PPP kubu Djan, Dimyati Natakusumah itu, tidak mengantongi restu Romy.

"Akhirnya rekomendasi kita tidak bisa dipakai. Tapi dia sudah punya dukungan melebihi syarat jadi tetap maju tanpa PPP," ucap Fernita.

Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya, M Romahurmuziy, sebelumnya mengatakan, pengurus DPD PPP di bawah kepemimpinannya mulai melakukan pendaftaran calon kepala daerah tanpa melibatkan pengurus PPP hasil Muktamar Jakarta yang dipimpin Djan Faridz.

"Tidak bersama kubu PPP yang lain. Kami tetap berpegangan pada putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN)," ujar Romahurmuziy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Luhut Bela Jokowi soal Kaesang | Jokowi Jenguk Prabowo Usai Operasi Cedera Kaki

[POPULER NASIONAL] Luhut Bela Jokowi soal Kaesang | Jokowi Jenguk Prabowo Usai Operasi Cedera Kaki

Nasional
Kaesang Dinilai Unggul di Jateng, PDI-P Andalkan Kekuatan Kolektif

Kaesang Dinilai Unggul di Jateng, PDI-P Andalkan Kekuatan Kolektif

Nasional
Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Nasional
KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

Nasional
Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Nasional
Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Nasional
Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Nasional
Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Nasional
Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com