Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejagung Nyatakan Berkas Perkara Abraham Samad dan Novel Belum Lengkap

Kompas.com - 26/07/2015, 11:14 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Jaksa penyidik di Kejaksaan Agung mengembalikan berkas perkara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (nonaktif) Abraham Samad dan penyidik KPK, Novel Baswedan. Kejagung menyatakan berkas perkara keduanya belum lengkap.

"Setelah dianalisis, disimpulkan berkasnya P19, ada yang kurang. Akan segera dikembalikan ke penyidik Polri disertai petunjuk yang kurang," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony Spontana seperti dikutip Tribunnews, Minggu (26/7/2015).

Tony mengatakan, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri mengirimkan berkas perkara Samad dan Novel pada awal Juli 2015. Sesuai jadwal, jaksa Kejagung punya waktu dua minggu untuk meneliti, tetapi proses penelitian berkas sempat ditunda karena libur Lebaran.

"Secepatnya akan dikembalikan lagi ke Polri, diharapkan pihak Polri memenuhi petunjuk jaksa sehingga bisa segera P21 (dinyatakan lengkap)," ujar Tony.

Berkas perkara Novel menyangkut kasus dugaan penembakan terhadap enam pencuri sarang burung walet di Bengkulu tahun 2004. Seorang dari enam tersangka itu tewas. Ketika itu, Novel menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Bengkulu. Kini Novel sudah mengundurkan diri dari anggota Polri.

Adapun kasus yang melibatkan Samad terkait dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilaporkan oleh Direktur‎ Eksekutif KPK Watch Muhamad Yusuf Sahide pada 22 Januari 2015. Laporan itu didasarkan atas pernyataan kader PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, yang menyebut Samad melakukan sejumlah lobi politik demi mendapat posisi sebagai calon wakil presiden, mendampingi Joko Widodo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biduan Nayunda Nabila Mengaku Diberi Cincin oleh SYL

Biduan Nayunda Nabila Mengaku Diberi Cincin oleh SYL

Nasional
Momen Jokowi dan Iriana Nge-vlog, Beri Semangat ke Warganet yang Berangkat Kerja  Pagi-pagi

Momen Jokowi dan Iriana Nge-vlog, Beri Semangat ke Warganet yang Berangkat Kerja Pagi-pagi

Nasional
Saat SYL Hamburkan Uang Negara dan Pribadi buat Biduan Nayunda...

Saat SYL Hamburkan Uang Negara dan Pribadi buat Biduan Nayunda...

Nasional
 6 Fakta Densus 88 Polri Buntuti Jampidsus Kejagung

6 Fakta Densus 88 Polri Buntuti Jampidsus Kejagung

Nasional
SYL Beri Kado Tas Balenciaga buat Pedangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Tas Balenciaga buat Pedangdut Nayunda Nabila

Nasional
Heboh soal Penguntitan Jampidsus, Anggota DPR Minta Panglima Tarik TNI di Kejagung

Heboh soal Penguntitan Jampidsus, Anggota DPR Minta Panglima Tarik TNI di Kejagung

Nasional
Cek Tempat Penggilingan, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Masih Cukup

Cek Tempat Penggilingan, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Masih Cukup

Nasional
Tanduk Banteng Masih Tajam

Tanduk Banteng Masih Tajam

Nasional
Foya-foya SYL dan Keluarga Ditanggung Kementan, Biaya Makan hingga Klinik Kecantikan

Foya-foya SYL dan Keluarga Ditanggung Kementan, Biaya Makan hingga Klinik Kecantikan

Nasional
Pemerintah Diminta Tak Paksa Pekerja Bayar Tapera

Pemerintah Diminta Tak Paksa Pekerja Bayar Tapera

Nasional
Drone : 'Game Changer' Kekuatan Udara TNI AU

Drone : "Game Changer" Kekuatan Udara TNI AU

Nasional
Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Nasional
[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

Nasional
Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Nasional
124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com