JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan menghadiri sidang umum Perserikatan Bangsa-bangsa sebagai perwakilan Indonesia. Sidang umum PBB tersebut akan digelar di New York, Amerika serikat, pada September 2015.
Pada Senin (13/7/2015) siang, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menemui Kalla untuk membahas persiapan sidang umum PBB.
"Ada beberapa laporan, terutama kita berbicara masalah persiapan sidang umum PBB yang akan berlangsung bulan September nanti dan Insya Allah Pak JK yang akan mewakili Indonesia untuk hadir di sidang umum tersebut," kata Retno.
Menurut Retno, Indonesia akan membawa sejumlah isu dalam sidang umum PBB, di antaranya mengenai peran PBB dalam usianya 70 tahun. Di samping itu, Indonesia akan membahas masalah penjagaan perdamaian.
Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan regional Konferensi Penjagaan Perdamaian yang akan digelar pada akhir Juli 2015.
"Karena peace keeping (penjagaan perdamaian) ini kan salah satu di mana politik luar negeri Indonesia terlibat cukup banyak," ucap Retno.
Hingga kini, lanjut dia, Indonesia telah menjadi kontributor perdamaian ke-16 terbesar di dunia. Indonesia telah mencanangkan program yang mengirimkan 4000 misi penjagaan perdamaian. Dari 4000 orang, baru 2.600 yang sudah dikirimkan untuk terlibat dalam misi tersebut.
"Sejauh ini sekitar 2600 yang sudah kita kirim. Jadi itu betul-betul suatu aset bagi politik luar negeri kita dan kita akan capitalize dan kita akan tingkatkan kontribusi kita di bidang peace keeping (penjagaan perdamaian)" tutur Retno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.