Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Akan Wakili Indonesia dalam Sidang Umum PBB

Kompas.com - 13/07/2015, 15:32 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan menghadiri sidang umum Perserikatan Bangsa-bangsa sebagai perwakilan Indonesia. Sidang umum PBB tersebut akan digelar di New York, Amerika serikat, pada September 2015.

Pada Senin (13/7/2015) siang, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menemui Kalla untuk membahas persiapan sidang umum PBB.

"Ada beberapa laporan, terutama kita berbicara masalah persiapan sidang umum PBB yang akan berlangsung bulan September nanti dan Insya Allah Pak JK yang akan mewakili Indonesia untuk hadir di sidang umum tersebut," kata Retno.

Menurut Retno, Indonesia akan membawa sejumlah isu dalam sidang umum PBB, di antaranya mengenai peran PBB dalam usianya 70 tahun. Di samping itu, Indonesia akan membahas masalah penjagaan perdamaian.

Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan regional Konferensi Penjagaan Perdamaian yang akan digelar pada akhir Juli 2015.

"Karena peace keeping (penjagaan perdamaian) ini kan salah satu di mana politik luar negeri Indonesia terlibat cukup banyak," ucap Retno.

Hingga kini, lanjut dia, Indonesia telah menjadi kontributor perdamaian ke-16 terbesar di dunia. Indonesia telah mencanangkan program yang mengirimkan 4000 misi penjagaan perdamaian. Dari 4000 orang, baru 2.600 yang sudah dikirimkan untuk terlibat dalam misi tersebut.

"Sejauh ini sekitar 2600 yang sudah kita kirim. Jadi itu betul-betul suatu aset bagi politik luar negeri kita dan kita akan capitalize dan kita akan tingkatkan kontribusi kita di bidang peace keeping (penjagaan perdamaian)" tutur Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com