"Hari ini kita rapat tentang reformasi birokrasi. Jadi sebagai Wapres juga baru tahu bahwa ini tugasnya Wapres," kata Kalla, saat membuka rapat.
Hadir dalam rapat ini sejumlah menteri kabinet kerja, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy, Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
Hadir pula Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan, staf ahli Menteri Dalam Negeri, dan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan.
Dalam sambutannya Kalla mengingatkan bahwa masalah birokrasi merupakan permasalahan yang umum terjadi di sejumlah negara. Melalui rapat pada hari ini, pemerintah ingin membahas bagaimana agar birokrasi bisa menjadi efisien dan inovatif. Birokrasi yang efisien dan inovatif diharapkan bisa menggerakkan sistem pemerintahan dengan lebih baik.
"Kalau mempelajari, masalah ini kan masalah yang selalu kita bicarakan. Inti pokonya bagaimana birokrasi kita yang besar ini dapat efisien, dapat berinovasi, dapat bergerak untuk memajukan ini," tutur Kalla.
Selain memimpin rapat reformasi birokrasi, Wapres hari ini dijadwalkan menandatangani Nota Kesepahaman Bersama antara Kementerian Perindustrian dan BPKP, menerima Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha Syarkawi Rauf, serta mengikuti buka puasa bersama penegak hukum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.