Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Nun: Umat Islam Harus Kuasai Teknologi

Kompas.com - 06/07/2015, 08:52 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Budayawan Emha Ainun Najib yang dikenal dengan panggilan Cak Nun menegaskan, umat Islam harus menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan agar mampu menguasai peradaban dunia.

"Seharusnya umat Islam itu memiliki peluang yang sangat besar untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mampu memimpin peradaban dunia. Apalagi semua ilmu pengetahuan jelas sudah tertera di dalam Al Quran," katanya dalam acara kajian Ramadhan yang bertajuk "Sinau Quran" di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, Minggu (5/7/2015) malam.

Sebab, kata Cak Nun, Al Quran diwahyukan oleh Allah kepada Nabi Muhammad untuk menjadi pedoman hidup manusia. Umat Islam tak boleh tertinggal dalam hak penguasaan teknologi, tetapi jangan sampai meninggalkan Al Quran.

"Mari kita terapkan isi Al Quran dalam seluruh aspek kehidupan. Kita wajib menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi jangan meninggalkan kitab suci Al Quran," tandasnya.

Lebih lanjut, Cak Nun menjelaskan, di dalam Al Quran, Islam itu satu, tidak terpecah dalam beberapa golongan, tidak ada istilah Islam nusantara dan lain sebagainya. "Yang ada di dalam Al Quran hanya Islam satu, utuh dalam satu kesatuan, jangan kemudian disalahartikan, yang menyebabkan umat Islam menjadi terpecah belah," tegasnya.

Selain itu, dalam ceramahnya, Cak Nun juga menyampaikan bahwa nilai hakiki Al Quran wajib diikuti oleh seluruh umat Islam karena kitab suci Al Quran itu menjadi pedoman kehidupan manusia dalam melakukan aktivitas sosial sehari-hari. "Al Quran pun bisa menjadi pedoman umat Islam untuk bersatu," katanya.

Pengajian dalam memperingati Nuzulul Quran tersebut diikuti oleh ribuan jemaah. Sekitar 5.000 jemaah tumplek blek di halaman helipad UMM. Dalam ceramahnya itu, Cak Nun menyelipkan banyak pesan religius yang dipadukan dengan alunan musik Kiai Kanjeng.

Kajian Ramadhan di UMM yang dilakukan selama satu bulan penuh itu diawali dengan hadirnya Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin beberapa waktu lalu yang juga dihadiri oleh anggota Muhammadiyah se-Jatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com