Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Yakin Media Sosial Bisa Tingkatkan Hubungan RI-Tiongkok

Kompas.com - 29/06/2015, 09:20 WIB
BEIJING, KOMPAS.com- Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, media sosial dapat menjadi salah satu sarana informal untuk meningkatkan hubungan antarmasyarakat Indonesia-Tiongkok. Media sosial pun bisa dimanfaatkan sebagai salah satu pilar penting memperkokoh hubungan kedua negara.

"Pemanfaatan media sosial sebagai salah satu sarana peningkatan hubungan antarmasyarakat (people to people), perlu terus dikembangkan di masa datang," kata Yudhoyono, melalui jawaban tertulis kepada Antara di Beijing, Senin (29/6/2015), sebelum bertolak kembali ke Tanah Air.

Yudhoyono berada di Beijing, sebagai pembicara kehormatan pada Forum keempat Perdamaian Dunia (World Peace Forum) 27-28 Juni 2015.

Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat pengguna internet di Indonesia sebesar 137 juta orang, atau sekitar 57 persen penduduk. Sementara pihak berwenang Pemerintah Tiongkok menyatakan jumlah pengguna "internet" di negara itu mencapai 650 juta.

Diantara pengguna internet tersebut aktif di media sosial seperti Facebook, Path, Instagram, Twitter, dan Weibo.

Selain pemanfaatan media sosial, peningkatan hubungan antarmasyarakat kedua bangsa juga dilakukan dengan meningkatkan kerja sama pendidikan dan kebudayaan di antara kedua negara.

"Prospek peningkatan hubungan pendidikan dan kebudayaan kedua negara di masa datang cukup cerah. Program pendidikan seperti pertukaran pelajar, tenaga pendidik, serta studi banding memiliki sangat peran penting dalam kesinambungan hubungan kerja sama kedua negara," kata Yudhoyono.

Program pertukaran kebudayaan dan seni juga memiliki pengaruh besar dalam meningkatkan hubungan persahabatan kedua negara, tuturnya.

Tentang perlukan kedua negara membangun forum konsultasi people to people dalam kerangka kesepakatan kemitraan strategis komprehensif Indonesia-Tiongkok, Yudhoyono, mengatakan bahwa itu dapat diwujudkan akan sangat memberikan kontribusi sangat positif bagi peningkatan hubungan bilateral kedua negara.

Hubungan antarmasyarakat, menurut SBY, akan meningkatkan saling pengertian dan pemahaman antara kedua bangsa, yang sangat penting untuk memperkuat hubungan Indonesia dan Tiongkok di masa datang.

Indonesia dan Tiongkok memiliki mimpi yang sama, yaitu kerja sama yang dijalin harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kedua bangsa, kesejahteraan rakyat kedua bangsa.

"Hubungan Indonesia dan Tiongkok , sudah berjalan sangat baik. Terutama sejak ditandatanganinya kesepakatan kemitraan strategis Indonesia-Tiongkok pada 2005, hingga ditingkatkan menjadi mitra strategis komprehensif pada 2013, dan akan semakin kokoh didukung pilar utama lainnya yakni hubungan people to people," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkominfo, Kepala BSSN dan Sejumlan Menteri Lain Dipanggil Jokowi, Bahas Peretasan PDN

Menkominfo, Kepala BSSN dan Sejumlan Menteri Lain Dipanggil Jokowi, Bahas Peretasan PDN

Nasional
Menkominfo dan BSSN Beda Suara soal Pengungkapan Peretas PDN

Menkominfo dan BSSN Beda Suara soal Pengungkapan Peretas PDN

Nasional
Menkominfo Sebut Banyak Instansi Tak 'Back Up' Data PDN Sebab Anggaran

Menkominfo Sebut Banyak Instansi Tak "Back Up" Data PDN Sebab Anggaran

Nasional
PAN Bantah Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Maju Pilkada Jakarta

PAN Bantah Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Komisi I DPR Desak Pemerintah Cari Pelaku Peretasan PDN

Komisi I DPR Desak Pemerintah Cari Pelaku Peretasan PDN

Nasional
Wakil Ketua MPR Sebut Prabowo Akan Dilantik sebagai Presiden di Jakarta, Bukan IKN

Wakil Ketua MPR Sebut Prabowo Akan Dilantik sebagai Presiden di Jakarta, Bukan IKN

Nasional
Kerentanan Pertahanan dan Keamanan Siber Nasional yang Tak Dibenahi

Kerentanan Pertahanan dan Keamanan Siber Nasional yang Tak Dibenahi

Nasional
Jokowi Akan Hadiri Sidang Tahunan MPR RI 16 Agustus 2024 di Senayan

Jokowi Akan Hadiri Sidang Tahunan MPR RI 16 Agustus 2024 di Senayan

Nasional
Prabowo Akan Upacara HUT ke-79 RI di IKN Bareng Jokowi

Prabowo Akan Upacara HUT ke-79 RI di IKN Bareng Jokowi

Nasional
Bertemu Jokowi, Pimpinan MPR Laporkan Rencana Amendemen 1945

Bertemu Jokowi, Pimpinan MPR Laporkan Rencana Amendemen 1945

Nasional
Kemkominfo Minta Pelaku Usaha Lapor Jika Terdampak Pemutusan Internet ke Kamboja dan Filipina

Kemkominfo Minta Pelaku Usaha Lapor Jika Terdampak Pemutusan Internet ke Kamboja dan Filipina

Nasional
Bertemu Pimpinan MPR, Jokowi Minta Sidang Tahunan MPR 2024 Digelar Seperti Biasa

Bertemu Pimpinan MPR, Jokowi Minta Sidang Tahunan MPR 2024 Digelar Seperti Biasa

Nasional
Menkominfo: Target Pemulihan Penuh Layanan PDNS Pertengahan Agustus 2024

Menkominfo: Target Pemulihan Penuh Layanan PDNS Pertengahan Agustus 2024

Nasional
Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Nasional
SYL Siap Hadapi Sidang Tuntutan, Keluarga Saksikan Lewat TV

SYL Siap Hadapi Sidang Tuntutan, Keluarga Saksikan Lewat TV

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com