Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Buka Puasa bersama Masyarakat Sulsel di TMII

Kompas.com - 25/06/2015, 19:38 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri buka puasa masyarakat Sulawesi Selatan se-Jabodetabek di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (25/6/2015) petang. Sejumlah tokoh asal Sulsel turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Saat membuka acara tersebut, Kalla mengucapkan syukur bahwa warga Sulsel bisa berkumpul bersama hari ini. Pria kelahiran Watampone, Sulsel, itu menyatakan bahwa berkumpulnya warga Sulsel dalam buka puasa hari ini menunjukkan kekerabatan, persahabatan, gotong royong, dan menjaga budaya.

"Itulah gunanya bulan puasa, ketemu, tarawih, halalbihalal, memang hikmah bulan puasa," kata Kalla.

Acara ini dihadiri ratusan warga asal Sulsel yang tinggal di kawasan Jabodetabek. Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo melaporkan kepada Kalla bahwa pertumbuhan ekonomi di daerahnya meningkat. Hanya saja, ada sedikit masalah terkait penjualan nikel.

"Bukan berarti tidak ada pembelian (nikel), tetapi hanya tertunda. Kalau nikel pulih, tidak ada hambatan di Sulsel sama sekali," kata Syahrul.

Ia juga menyampaikan bahwa Ramadhan berjalan baik di Sulsel. Pemprov Sulsel menjaga ketersediaan bahan pokok selama bulan puasa.

"Ramadhan berjalan baik di Sulsel, sembilan bahan pokok kami jaga, tidak ada kekhawatiran beras, terigu, mentega, minyak, elpiji, variabel sembako kami jaga, hingga obat nyamuk, kami jaga sampai dengan sabun cucinya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com