Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Desa Usul Distribusi Bahan Pokok Libatkan Bumdesa

Kompas.com - 24/06/2015, 11:21 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengusulkan agar Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) dilibatkan dalam pendistribusian bahan pokok dan operasi pasar.

Menurut Marwan, keterlibatan Bumdesa dapat mengatasi fluktuasi harga akibat lonjakan permintaan selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Marwan menuturkan, ada indikasi kuat kelangkaan bahan pokok terjadi karena permainan oknum tertentu dengan tujuan terjadi kenaikan harga. Ia yakin, masalah ini dapat diatasi dengan keterlibatan Bumdesa dalam pendistribusian bahan pokok serta logistik operasi pasar.

"Bumdesa bisa diperankan sebagai lini pertama distribusi ke desa," kata Marwan dalam pernyataan tertulis yang diterima Rabu (24/6/2015).

Politisi PKB itu melanjutkan, keterlibatan Bumdesa akan memberi dampak signifikan pada distribusi bahan pokok dan operasi pasar karena lokasinya di desa dan mudah diakses oleh masyarakat.

Selain itu, anggota Bumdesa juga berasal dari kalangan masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan telah bekerjasama mulai dari proses tanam, panen, hingga mendistribusikan ke pasar sesuai harga yang ditetapkan pemerintah.

Selain itu, kata Marwan, Bumdesa juga dapat dilibatkan dalam waktu panjang untuk ikut dalam operasi pasar dan mendistribusikan beras untuk masyarakat miskin, benih serta pupuk bersubdisi.

Ia menilai, usulannya ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan. Untuk realisasinya, Marwan berharap ada dukungan dari pemerintah dalam bentuk pendampingan, pelatihan organisasi dan pembukuan, serta penyediaan alat pendukung administrasi lainnya.

Marwan mendukung sikap Presiden Joko Widodo yang akan memberikan sanksi tegas pada oknum yang memainkan stok dan harga bahan pokok.

"Penguatan Bumdesa akan menggerakkan ekonomi desa, meningkatkan pendapatan desa karena memajukan usaha masyarakat desa," kata Marwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com