Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Heran, Pelabuhan Bisa Dipakai Setelah 11 Tahun

Kompas.com - 20/06/2015, 12:54 WIB
Suhartono

Penulis

BELITUNG, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengungkapkan keheranannya saat mendapati fakta bahwa Pelabuhan Tanjung Batu, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, baru akan mulai dioperasikan setelah 11 tahun tersedia. Pelabuhan itu baru mulai dioperasikan setelah diresmikan oleh Presiden, Sabtu (20/6/2015) ini.

Presiden lantas menginstruksikan agar semua kegiatan, mulai dari bongkar muat kapal hingga pengisian air dan bahan bakar minyak, harus sudah dimulai sekarang. "Nanti, enam bulan kemudian akan saya tengok lagi, apakah sudah ada kegiatannya atau belum di pelabuhan ini. Harusnya sudah ada (kegiatannya)," ujar Presiden seusai peresmian.

Menurut Presiden, Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi dan Bupati Belitung Sahani Saleh akan memindahkan kegiatan bongkar muat kapal dan aktivitas pelabuhan lainnya ke Pelabuhan Tanjung Batu.

Demikian pula bunker air dan bahan bakar minyak (BBM) untuk pengisian kapal, fasilitas yang selama ini diperoleh di Singapura atau Tanjung Priok tersebut akan dibangun di Pelabuhan Tanjung Batu. "Masuknya investor akan menjadi tanggung jawab, mulai dari Menko Perekonomian, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, hingga Gubernur dan para bupati di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kabupaten Belitung," kata Presiden.

Jika sudah ada kegiatan, lahan pelabuhan akan diperluas lagi hingga 1.400 hektar. "Kalau membangun itu jangan tanggung, sekaligus saja agar benar-benar bisa maksimal pemanfaatnnya," kata Presiden.

Dalam peresmian itu, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani.

Sebelumnya, Presiden meninggalkan DKI Jakarta menuju Provinsi Bangka Belitung dan Kepulauan Riau pada Sabtu pagi tadi. Presiden berencana melakukan kunjungan kerja selama dua hari hingga Minggu (21/6/2015) untuk membagikan kartu bantuan sosial, meresmikan proyek, serta meninjau kawasan ekonomi khusus dan produksi galangan kapal.

Tujuan pertama Presiden pada blusukan ini, setelah mendarat di Bandar Udara HAS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Belitung, Bangka Belitung (Babel), adalah Pelabuhan Tanjung Batu, Kecamatan Badau, Belitung, Babel.

Setelah peresmian Pelabuhan Tanjung Batu, Presiden meletakkan batu pertama pembangunan perluasan Bandara HAS Hanandjoeddin. Dari sana, Presiden menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kemaritiman dan KEK Pariwisata Tanjung Kelayang.

Selanjutnya, Presiden menuju Desa Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), untuk menyerahkan Kartu Asistensi Sosial untuk Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada 33 perwakilan penerima.

Siang ini, Presiden Jokowi dan rombongan menuju Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Bangka, Babel, untuk menghadiri buka puasa bersama dengan masyarakat dan pimpinan daerah setempat.

Esok, rombongan Presiden menuju Kelurahan Tua Tunu, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkal Pinang, untuk menyerahkan Kartu ASPDB, KIP, KIS, dan KKS. Selanjutnya, Presiden akan meninggalkan Babel menuju Kepulauan Riau untuk melihat produksi galangan kapal di Tanjung Uncang, Batam. Di sana, Presiden pun akan membagikan kartu bantuan sosial serta buka puasa bersama dan tarawih di Masjid Raya Batam.

Presiden direncanakan meninggalkan Batam menuju Jakarta pada Minggu (21/6/2015) pukul 23.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com