Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pansel: KPK Perlu Perbaikan Luar-Dalam

Kompas.com - 10/06/2015, 17:36 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota sekaligus juru bicara Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK), Betti Alisjahbana mengatakan, KPK perlu perbaikan internal dan eksternal. Pernyataan itu dia lontarkan setelah pansel menggali masukan dari semua sisi terkait penjaringan calon pimpinan KPK yang diharapkan.

"Untuk KPK bisa berhasil dan lebih kuat, berdampak lebih signifikan, ada hal internal dan eksternal yang perlu diperbaiki," kata Betti, di Gedung Setneg, Jakarta, Rabu (10/6/2015).

Betti mengungkapkan, pansel mencatat bahwa KPK perlu memperkuat organisasi dan pengelolaan sumber daya manusia, serta meningkatkan pemanfaatan teknologi infomasi untuk pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi. Untuk masalah eksternal, KPK perlu memperbaiki hubungan dengan Polri dan Kejaksaan Agung agar koordinasi pemberantasan korupsi tidak menimbulkan gesekan.

"Maka dibutuhkan kepemimpinan yang berpengalaman dan rekam jejaknya. Pimpinan KPK harus saling melengkapi," ujarnya.

Untuk mendapatkan pimpinan KPK yang mampu menyelesaikan masalah itu, kata Betti, maka perlu ada seleksi ketat. Syarat yang harus dipenuhi juga ia harap tidak sebatas syarat normatif, seperti integritas dan kompetensi. Persyaratan itu akan lebih kuat jika dimiliki seorang pimpinan KPK yang mampu membuat perubahan dan mampu menjalankan koordinasi secara efektif dengan lembaga penegak hukum lainnya.

"Butuh negarawan, jadi istilahnya sudah selesai dengan dirinya. Tantangan KPK sekarang lebih besar dari yang sebelumnya, mudah2an kita bisa dapat pimpinan yang tepat," ujar Betti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com