Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Gelar Sosialisasi Peraturan KPU Terkait Pilkada

Kompas.com - 28/05/2015, 12:05 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum menggelar penyuluhan Peraturan KPU terkait pemilihan kepala daerah serentak di ruang sidang utama KPU, Kamis (28/5/2015). Hadir dalam acara kali ini perwakilan lembaga swadaya masyarakat, perwakilan partai politik, hingga pimpinan redaksi media massa.

Acara ini akan dilaksanakan selama dua hari hingga Jumat (29/5/2015) besok. Sosialisasi dilakukan untuk memberikan pemahaman yang sama soal peraturan KPU, sehingga tidak menimbulkan permasalahan dalam penyelenggaraan pemilihan tersebut.

Hingga kini, KPU telah menetapkan tujuh peraturan KPU (PKPU) yang merupakan turunan dari UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Peraturan KPU itu menjadi pedoman bagi KPU provinsi/KIP Aceh hingga KPU kabupaten/kota.

Ketujuh aturan itu meliputi PKPU Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih Pilkada, PKPU Nomor 5/2015 tentang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pilkada, PKPU Nomor 7/2015 tentang Kampanye Pilkada, dan PKPU Nomor 8/2015 tentang Dana Kampanye Pilkada. Selain itu, PKPU Nomor 9/2015 tentang Pencalonan Pilkada, PKPU Nomor 10/2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada, serta PKPU Nomor 11/2015 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pilkada.

Saat ini komisioner KPU masih melakukan sesi pemaparan satu per satu peraturan yang dikeluarkan di hadapan perwakilan parpol, media massa, hingga LSM. Komisioner yang memimpin pemaparan hari ini, yakni Juri Ardiantoro, Ferry Kurnia Rizkiansyah, Hadar Nafis Gumay, dan Arief Budiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Nasional
Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Nasional
Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Nasional
Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com