JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Zainuddin Amali, memastikan tidak ada pengurusnya yang keberatan terhadap keputusan islah terbatas dengan kubu Aburizal Bakrie.
Amali mengakui, sebelumnya memang ada sejumlah keberatan dari para pengurus pusat. Namun, dalam rapat pleno DPP yang berlangsung Rabu (27/5/2015) malam, Ketua Umum Agung Laksono sudah menjelaskan mengenai pentingnya islah terbatas ini kepada seluruh kader. Para kader akhirnya dapat menerima.
"Setelah dijelaskan, sudah tidak ada perdebatan lagi," kata Amali di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/5/2015). (baca: Yorrys: Ini Bukan Islah, tetapi Kesepakatan Pilkada)
Setelah ini, lanjut Amali, pihaknya dan pihak Aburizal akan segera membentuk tim yang terdiri dari tiga atau lima orang masing-masingnya. Tim akan disatukan untuk membahas kerja sama dalam pemilihan kepala daerah, seperti melakukan penjaringan calon.
Dia meyakini, tim yang dibentuk kedua kubu nanti bisa berjalan dengan baik. (baca: Pekan Ini, Aburizal-Agung Akan Tanda Tangani Kesepakatan Islah)
"Nanti tim itu akan sering konsultasi dengan KPU juga mengenai teknis pendaftaran pilkadanya," ujar Anggota Komisi VIII DPR RI itu.
Keputusan Agung yang menerima tawaran islah terbatas sebelumnya masih mendapat pertentangan dari sejumlah kader yang ada di kepengurusannya. (baca: Sejumlah Kader Tentang Keputusan Agung Terima Tawaran Islah Terbatas dari Aburizal)
Wakil Sekjen Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Samsul Hidayat mengatakan, sejumlah kader mencurigai islah ini hanya siasat Aburizal untuk mengambil alih kepengurusan Golkar yang sah di tangan Agung.
"Saya dengan rekan-rekan pengurus sudah sepakat menolak dengan tegas islah terbatas yang digagas JK dan ARB tersebut. Karena kami menilai itu hanya akal-akalan ARB untuk membatalkan banding yang dilakukan kami dan Menkumham," kata Samsul saat dihubungi, Selasa (26/5/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.