Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPP PAN Akan Keliling Indonesia untuk Pantau Kesiapan Pilkada Serentak

Kompas.com - 28/05/2015, 06:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus DPP PAN akan berkeliling Indonesia untuk memastikan kesiapan menjelang Pilkada serentak 9 Desember 2015.

Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, saat ini sesuai dengan aturan, pihaknya menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) dengan cara pemilihan formatur. Jika telah terbentuk formatur, langkah selanjutnya memilih ketua daerah.‎

Pada Sabtu (31/5/2015) pengurus DPP akan mendatangi Provinsi Jambi untuk pembukaan Muswil. Di sana, PAN mengusung calon gubernur Zumi Zola. Dari Jambi, DPP PAN bergerak menuju Bangka Belitung.

"Kami menargetkan pertengahan Juli, semua muswil sudah selesai. Kami tidak mengenal hari libur dalam rangka mempercepat konsolidasi internal dan menghadapi pilkada serentak, dan penyegaran pengurus," kata Yandri di ruang Fraksi PAN, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Selain itu, DPP PAN telah memanggil 34 perwakilan pengurus provinsi se-Indonesia ke Jakarta. Pemanggilan itu dimasudkan untuk menyampaikan perkembangan terkini jelang Pilkada.

"PAN mengusung beberapa kader, dan PAN mengusung kader lain dalam kata lain koalisi. Banyak yang kita usung baik inkumben atau pendatang baru, kita juga mengusung tokoh masyarakat sesuai kebutuhan daerah masing-masing. PAN akan memulai roadshow untuk melakukan konsolidasi tingkat provinsi, kemudian kabupaten kota, kecamatan, kemudian desa," ujar anggota Komisi II DPR itu.

Mengenai pemilihan formatur, Yandri membantah pihaknya akan melakukan pembersihan terhadap kubu Hatta Rajasa. Ia menegaskan kubu-kubu sudah tidak terjadi di daerah. Pemilihan formatur tersebut dimasudkan untuk percepatan konsolidasi internal pascakongres di Bali.

"Kita tidak mau kubu-kubuan terjadi di daerah, kalau head to head diteruskan maka konsolidasi internal bisa terganggu. kita tdk mau ekses terjadi di daerah dalam konsolidasi daerah," kata Yandri. (Ferdinand Waskita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com