Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yorrys: Ini Bukan Islah, tetapi Kesepakatan Pilkada

Kompas.com - 27/05/2015, 21:13 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Yorrys Raweyai, menegaskan, belum ada islah antara kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie. Namun, untuk pelaksanaan pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang, ada sejumlah kesepakatan yang dibangun kedua belah pihak.

"Bukan islah, tetapi kesepakatan bersama untuk keyakinan keluarga besar Golkar yang ikut pilkada," kata Yorrys seusai rapat pleno tertutup di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Rabu (27/5/2015) malam.

Yorrys mengatakan, proses hukum di pengadilan yang ditempuh kedua belah pihak masih berlangsung hingga ada keputusan yang berkekuatan hukum tetap. Kesepakatan yang kini tengah diupayakan kedua kubu bertujuan agar kader yang akan maju pilkada tetap bisa diusung Golkar.

Melalui kesepakatan itu, kata dia, akan ditentukan mekanisme penjaringan calon kepala daerah. Ia menambahkan, nantinya masing-masing kubu akan mengajukan tiga orang yang akan menjadi perwakilan dalam perundingan kesepakatan itu. Namun, hingga kini, Yorrys enggan membeberkan siapa tiga orang yang akan menjadi perwakilan kubu Agung Laksono dalam perundingan itu.

"Belum disampaikan, yang jelas nantinya penandatanganan kesepakatan itu di Kantor DPP Slipi," ujarnya.

Menurut rencana, kata dia, proses penandatanganan kesepakatan itu akan dilaksanakan pada Jumat (29/5/2015) mendatang. Semula, penandatanganan kesepakatan itu akan dilakukan Kamis (28/5/2015 esok. Namun, akibat kesibukan masing-masing ketua umum, akhirnya pelaksanaan penandatanganan diundur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com