Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan: Enam Bulan Pemerintahan Jokowi Belum Dirasakan Rakyat

Kompas.com - 17/05/2015, 13:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok relawan Joko Widodo mengakui, pemerintahan baru yang telah berjalan enam bulan belum dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.

"Dalam enam bulan pemerintahan Presiden Jokowi memang belum langsung terlihat dan dirasakan rakyat," ujar Sekjen Aliansi Masyarakat untuk Indonesia Hebat, Hendrik Sirait, dalam acara diskusi di bilangan Menteng Jakarta Pusat, Minggu (17/5/2015).

Namun, Hendrik meminta publik untuk tetap mempertahankan kepercayaannya kepada pemerintahan. Dilihat dari sejarah terpilihnya Jokowi sebagai presiden, hal itu terkait erat dengan optimisme akan perubahan yang dianggap sempat mati suri.

Hendrik melanjutkan, Jokowi merupakan salah satu sosok pemimpin yang bebas dari dosa masa lalu. Relawan, lanjut Hendrik, yakin Jokowi berupaya keras untuk menuntaskan agenda reformasi.

"Tidak mudah bagi presiden mewujudkan cita-cita perubahan. Banyak tantangan dan hambatan mengimplementasikan Nawacita. Tapi kami perccaya niat dan kerja keras Pak Jokowi akan berbuah manis," ujar Hendrik.

Ketua DPP Projo Budi Arie Setiadi juga senada. Kepercayaan publik ke pemerintahan Jokowi yang yang saat ini kian menurun dianggap hanya menunggu waktu saja. Jokowi dianggap sudah berjalan di track yang benar.

"Batu pondasi perubahan sudah ditanamkan. Perumahan buruh, rumah rakyat dengan DP satu persen, pembangunan infrastruktur, pembangunan kabel oprik bawah laut Sulawesi-Maluku-Papua, pembagian Kartu indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera dan lain-lain jadi titik terang pesatnya pembangunan Indonesia," ujar Budi.

Budi pun memastikan relawan dan aktivis terus mendukung pemerintahan Jokowi. Apa yang tertuang dalam Nawacita Jokowi adalah cita-cita reformasi 1998.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com