"Kami setuju dan mendukung dari awal, bahkan saya mungkin termasuk yang dari awal meminta ada semacam lembaga atau juru bicara presiden," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/5/2015).
Menurut Taufik, memang tidak seharusnya semua urusan, khususnya dalam hal penyampaian informasi pada masyarakat, diserahkan kepada Presiden Jokowi. Jokowi merupakan figur sentral pilihan rakyat yang tentunya tidak hanya terkonsentrasi pada satu permasalahan tertentu.
"Jadi, jangan konsentrasinya terpecah hanya karena masalah penyampaian informasi ke publik. Saya mendukung sekali, tinggal hal-hal nanti perlu koordinasi dengan Tim Komunikasi Presiden dan kementerian terkait," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah membentuk Tim Komunikasi Presiden. Ada dua nama berada di tim ini, yakni Teten Masduki, yang sebelumnya menjabat staf khusus Sekretaris Kabinet, dan Sukardi Rinakit yang merupakan staf khusus Menteri Sekretaris Negara.
"Sesuai arahan Presiden, sudah dibentuk Tim Komunikasi Presiden," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta, Senin (11/5/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.