Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemungkinan Tak Hadiri Kongres Demokrat, Megawati Akan Kirim Utusan

Kompas.com - 11/05/2015, 15:51 WIB
Indra Akuntono

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com
- Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan bahwa Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diundang untuk hadir dalam Kongres IV Partai Demokrat yang digelar di Surabaya.

Menurut Syarief, Megawati berjanji akan mengirim utusan untuk mewakilinya jika tidak dapat hadir memenuhi undangan tersebut.

Undangan untuk Megawati disampaikan langsung oleh Syarief, bersama Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Hermanto. (baca: Kaukus Penyelamat Demokrat Ancam Gelar Kongres Tandingan)

Undangan itu diberikan dengan maksud agar terjalin komunikasi yang baik antara Megawati dengan Partai Demokrat. (baca: SBY Berharap Kongres IV Demokrat Berjalan Demokratis)

"Bu Mega menerima kami dengan sangat impresif, komunikasi kami sangat baik," kata Syarief, di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/5/2015).

Terkait kehadiran dalam kongres, Syarief memahami jika Megawati tidak dapat hadir karena kesibukannya sebagai Ketua Umum DPP PDI-P. Kepada Syarief, Megawati mengatakan bahwa agenda kegiatannya selama satu bulan ini telah tersusun dan nyaris tidak ada waktu luang untuk hadir memenuhi undangan Demokrat.

"Beliau, Bu Mega bilang, saya sejak terpilih jadi ketua umum PDI-P sangat sibuk dan banyak agenda. Tapi kalau tidak bisa (hadir), beliau akan mengutus utusan dari DPP. Ini sinyal komunikasi kami akan bagus ke depan," ucap Syarief. (baca: Kongres Demokrat Habiskan Dana Rp 9,4 Miliar)

Meski demikian, Syarief mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo akan hadir dalam pembukaan Kongres IV Demokrat. Kalaupun Jokowi tidak hadir, Syarief berharap ada perwakilan dari pemerintah untuk menggantikannya.

"Jokowi bilang akan tetap hadir, tapi beliau kan Presiden, kesibukannya banyak," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com