JAKARTA, KOMPAS.com — Para pengurus PDI Perjuangan menemui Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/5/2015) sore. Belum diketahui agenda pertemuan itu.
Pengamatan Kompas.com, mereka datang dengan menumpang satu bus besar. Awalnya, bus besar berwarna kuning hijau itu terlihat menepi di pintu belakang Istana di Jalan Veteran.
Di depan bus itu ada mobil dinas Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang juga Ketua Bidang Politik dan Keamanan PDI-P Puan Maharani.
Bus itu tampak ingin masuk lewat pintu tersebut. Pintu itu biasanya hanya dilewati oleh mobil dinas Presiden dan Wakil Presiden serta rombongan.
Salah seorang pria kemudian mendekati petugas Pasukan Pengamanan Presiden yang berjaga di gerbang dan meminta agar dipersilakan masuk lewat pintu khusus itu.
Setelah pria itu berbicara dengan Paspampres, bus lalu memutar sekali dan petugas membuka gerbang.
Bus itu terlihat diiringi mobil-mobil berpelat merah. Setelah itu, rombongan yang mengenakan batik dan jas turun dari bus. Mereka adalah para pengurus daerah PDI-P.
Tampak di antaranya adalah Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Boy Sadikin, Ketua DPD Jawa Barat Tb Hasanuddin, Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto, Ketua DPD PDI-P Sulawesi Utara Olly Dondokambe, dan Ketua DPD PDI-P Kalimantan Barat Cornelis.
Adapun Puan masuk ke dalam Istana melalui pintu Jalan Veteran III. Tak ada pernyataan yang disampaikannya ke media. Puan langsung masuk ke Istana diikuti oleh para pengurus daerah.
Jokowi sebelumnya menyanggupi untuk melakukan pertemuan rutin tiga bulan sekali dengan pimpinan DPD PDI-P dari semua provinsi. Rencana pertemuan rutin itu merupakan kesepakatan antara Jokowi dan pimpinan DPD PDI-P saat bertemu dalam forum Kongres IV PDI-P di Sanur, Bali, pekan lalu.
"Itu akan secara rutin dan Pak Jokowi yang menawarkan (pertemuan) tiga bulan sekali," kata Tb Hasanuddin, beberapa waktu lalu. (Baca: Presiden Sanggupi Pertemuan Rutin dengan Ketua DPD PDI-P)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.