Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Pasek Tagih Janji SBY

Kompas.com - 24/04/2015, 13:27 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon ketua umum Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika, menagih janji Susilo Bambang Yudhoyono yang dianggapnya pernah menyatakan tidak akan kembali maju sebagai calon ketua umum dalam Kongres III tahun 2015. Menurut Pasek, SBY sebaiknya menepati janji tersebut jika ingin dikenal sebagai pemimpin sejati di Partai Demokrat.

"SBY, sebaiknya dia memegang janji dan ucapannya saat KLB dulu," kata Pasek, saat dihubungi, Jumat (24/4/2015). (Baca: Marzuki Tagih Janji SBY)

Pasek menuturkan, SBY pernah mengatakan hanya akan mengantarkan Demokrat dalam masa transisi sampai digelarnya kongres tahun 2015. SBY mengungkapkan itu setelah Anas Urbaningrum tersandung kasus korupsi dan kongres luar biasa tahun 2012 di Bali menetapkannya sebagai ketua umum. Pernyataan Pasek pernah juga dilontarkan oleh Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie. Marzuki menagih janji SBY untuk tidak lagi maju sebagai calon ketua umum dalam kongres 2015. (Baca: Jelang Kongres Demokrat, SBY Sapa Gede Pasek)

"Bahwa dia (SBY) hanya akan mengantarkan Demokrat sampai 2015. Kita ingat Gajah Mada yang memegang Sumpah Palapa dan itu dibuktikan sehingga sumpah itu dikenang sepanjang masa," ujarnya.

Senator asal Bali itu menuturkan, dia menduga bahwa kesediaan SBY maju kembali sebagai ketua umum karena didorong oleh segelintir elite DPP Partai Demokrat. Pasek menuding dukungan itu tidak tulus karena elite Demokrat yang dimaksudnya hanya ingin mendulang keuntungan dengan cara mendompleng kepemimpinan SBY. (Baca: Gede Pasek: Berat Lawan SBY)

"SBY harus waspadai orang yang ugal-ugalan karena mendorongnya maju. Berlindung di balik SBY agar bisa kelola partai, jangan sampai SBY terbuai oleh mereka," ujarnya.

Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan siap untuk maju kembali sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2015-2020. Pernyataan ini disampaikan SBY setelah menerima dukungan dari Ikatan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) di Jakarta, Jumat (24/4/2015). (Baca: Pasek: Partai Demokrat Bukan Partai Dinasti)

"Kader di Tanah Air meminta saya memimpin kembali Partai Demokrat. Manakala itu betul-betul permintaan mayoritas kader, saya terima dan akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya," kata SBY.

Kongres III Partai Demokrat rencananya digelar mulai 11 Mei 2015, di Surabaya, Jawa Timur. Saat ini, ada tiga nama yang santer dikabarkan menjadi calon ketua umum, yaitu SBY, Pasek, dan Marzuki Alie. (Baca: SBY Nyatakan Siap Kembali Jabat Ketum Demokrat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com