Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konferensi Asia Afrika Hasilkan Tiga Dokumen

Kompas.com - 23/04/2015, 19:05 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Konferensi Asia Afrika yang berlangsung sejak akhir pekan lalu, secara resmi ditutup pada Kamis (23/4/2015) sore ini. Presiden Joko Widodo sebagai co-chair dari Konferensi Tingkat Tinggi ini membacakan hasil dari pelaksanaan konferensi tersebut.

"Para menteri telah menyampaikan tiga dokumen akhir untuk kita adopsi," ujar Jokowi di hadapan para peserta KAA.

Pertama, kata dia, adalah Pesan Bandung 2015 yang berisi penguatan kerja sama selatan-selatan untuk mendukung perdamaian dan kemakmuran.

Kedua, deklarasi penyegaran kemitraan strategis baru Asia Afrika. Ketiga, deklarasi tentang Palestina.

Jokowi mengatakan, proses penyusunan dilakukan terbuka dan inklusif yang mencerminkan rasa kepemilikan semua pihak yang terlibat. Dia yakin konsep yang disepakati ini merefleksikan jiwa Dasasila Bandung dan pandangan serta kepentingan semua negara peserta.

"Dengan persetujuan Yang Mulia, ketiga dokumen ini akan kita sahkan sebagai hasil dari Konferensi Asia Afrika 2015. Ketiga dokumen hasil konferensi saya sahkan," kata Jokowi,  sambil mengetuk palu tiga kali tanda berakhirnya pelaksanaan KAA.

Seperti diketahui, rangkaian kegiatan KAA telah dimulai sejak 19 April dengan ditandai pertemuan Senior Official Meeting. Pada forum SOM itu digodok sejumlah isu yang kemudian dimasukkan dalam tiga dokumen yang menjadi hasil akhir KAA.

Pada 22 April, seluruh kepala negara dan kepala pemerintahan berkumpul dan menyampaikan pandangannya satu per satu. Pada intinya, mereka sepakat meningkatkan kerja sama selatan-selatan dalam menjaga stabilitas kawasan hingga kemakmuran bagi seluruh negara Asia-Afrik. Seluruh kepala negara dan kepala pemerintahan juga sepakat untuk tetap memperjuangkan Palestina sebagai negara merdeka.

Pada saat KAA tahun 1955, semangat melawan kolonialisme begitu kuat. Saat itu, hanya beberapa saja negara di kawasan Asia dan Afrika yang merdeka. Namun, 60 tahun kemudian, hampir seluruh negara Asia-Afrika merdeka, kecuali Palestina. Setelah pelaksanaan KAA selesai, seluruh kepala negara dan kepala pemerintahan akan mengikuti peringatan KAA ke-60 dengan melakukan historical walk dari Hotel Savoy Homan menuju Gedung Merdeka, di Bandung, Jawa Barat pada Jumat (24/4/2015) besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com