Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAA Akan Memperkuat Kerja Sama Negara-negara Berkembang

Kompas.com - 19/04/2015, 10:53 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia menekankan pentingnya Kerjasama Selatan Selatan Triangular (KSS) Triangula atau South South Cooperation (SSC) Triangular bagi negara-negara berkembang.

Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, KSS dan Triangular merupakan bentuk dari solidaritas negara-negara berkembang. Perjanjian kerjasama ini, kata dia, bisa memperkuat negara-negara berkembang dari dalam.

"Tumbuh bersama itu harus, SSC dan Triangular menjadi alat bagi kita untuk tumbuh berkembang bersama," kata Retno saat membuka pameran SSC dan Triangular yang menjadi bagian dari rangkaian acara Konferensi Asia Afrika di Jakarta Convention Center, Minggu (19/4/2015).

Melalui SSC dan Triangular, Pemerintah berharap kesenjangan pembangunan antar-negara berkembang bisa diminimalisasi. Dengan demikian, kerjasama ini diharapkan bisa menciptakan kesejahteraan dan perdamaian negara-negara berkembang, khususnya yang berada di wilayah Asia dan Afrika.

Retno juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki posisi penting dalam Kerjasam Selatan Selatan dan Triangular. Indonesia beberapa kali menjadi penyelenggara kegiatan SSC dan Triangular seperti pelatihan bagi perwakilan negara Asia Afrika, serta Amerika Latin, hingga mendukung pendanaan kegiatan SSC Triangular.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan bahwa semangat dari SSC dan Triangular adalah mempercepat pembangunan dan independensi negara berkembang. Ini juga menjadi batu loncatan bagi Indonesia dalam mendukung kesejahteraan dan perdamaian baik secara langsung maupun tidak langsung.

"Dalam hal ini Kemenkeu menjalankan dua peran, kerjasam disentralisasi fiskal dan pasar modal," sambuung Mardiasmo.

Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Adrinof Chaniago, peningkatan peran Indonesia dalam SSC dan Triangular ini juga menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019. Kementerian PPN akan memastikan rencana dana lokasi program untuk memperkuat krjasama dengan negara Selatan bisa terlaksana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com