JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Thamrin Amal Tomagola, yakin Komjen Budi Gunawan tidak menjadi wakil kepala Polri. Keyakinan tersebut didapatkannya dari Presiden Joko Widodo.
Ketika Presiden makan malam dengan para pelaku survei dan pengamat politik di Istana Negara, beberapa waktu lalu, Thamrin yang duduk dua kursi di sebelah Presiden dengan jelas mendengar perkataan Jokowi soal urusan wakil kepala Polri.
"Saya dengar kalimat persisnya begini, 'soal Wakapolri, itu urusan Kapolri dan Presiden', begitu. Ada kata 'Presiden' di sana," ujar Thamrin dalam acara diskusi di Kampus UI, Salemba, Jakarta Pusat, pada Kamis (16/4/2015) sore.
Setelah itu, Thamrin menoleh kepada Presiden. Ia bertanya, "apakah pernyataan Bapak setegas itu?" Jokowi, sebut Thamrin, menganggukkan kepalanya.
"Lalu, saya bilang ke Jokowi, 'kalau begitu bagus, Pak.' Berarti saya percaya Budi Gunawan tidak akan jadi Kapolri," ujar Thamrin.
Thamrin menilai, pernyataan Presiden itu memperjelas situasi bahwa wakil kepala Polri bukan hanya urusan internal Polri melalui sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) saja, melainkan juga urusan RI 1.
Sebab, jika murni diserahkan kepada internal, kemungkinan Budi Gunawan tetap akan menjadi wakil kepala Polri. Thamrin menegaskan, penolakan terhadap nama Budi Gunawan didasarkan atas alasan stabilitas masyarakat dan hukum. Jika Budi tetap diangkat menjadi orang nomor dua di Polri, hal itu pasti akan membuat kegaduhan di masyarakat yang kebanyakan menentangnya.
Terlebih lagi, status hukum Budi dianggap belum sepenuhnya clear terkait dugaan tindak pidana gratifikasi.
"Ketika Jokowi tidak melantik BG, alasannya sosiologis dan hukum. Saya berharap Presiden juga menjadikan itu alasan soal Wakapolri. Saya bilang demikian, Jokowi hanya mengangguk saja," ujar Thamrin.
Baca juga: Kata Ikrar, Jokowi Sebut Posisi Wakapolri Bukan Urusan Presiden
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.