JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai kedatangan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan ke Kongres PDI Perjuangan adalah suatu hal yang wajar. Dia tidak melihat kedatangan Zulkifli itu sebagai pertanda pindahnya PAN dari Koalisi Merah Putih ke Koalisi Indonesia Hebat.
"Kalau silaturahim politik biasa saja, enggak ada masalah. Dari yang lalu biasa saja," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Fadli mengakui, KMP dan KIH memang kerap berbeda pandangan dalam berbagai hal. Namun, hubungan baik dan silaturahim, kata dia, harus tetap terjaga antara kedua belah pihak.
"Jadi, meskipun berbeda, kita dalam posisi tetap silaturahim antar-partai politik," ucap Wakil Ketua DPR itu.
Zulkifi Hasan adalah satu-satunya ketua umum parpol dari KMP yang datang ke acara Kongres PDI-P. Sebelum kehadiran Zulkifli ke Kongres PDI-P itu, pada Rabu (8/4/2015) kemarin, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN Soetrisno Bachir sudah melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.
PAN juga adalah satu-satunya parpol KMP yang belum menentukan sikap soal hak angket kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly yang mengesahkan kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.