Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grace Natalie Ingin Risma Berkarier di Tingkat Nasional

Kompas.com - 08/04/2015, 03:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie memberikan apresasi atas keberhasilan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam membanguan kota terbesar nomor dua di Indonesia menjadi maju dan sejahtera.

Hal tersebut diungkapkan Grace Natalie menjawab pers saat bertemu Tri Rismaharini di acara "The New Wealth Of Nation Data and Information, Secutiy and Freedom" yang dilaksanakan Center for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta, Selasa (7/4/2015).

"Saya bangga banget melihat keberhasilan Ibu Risma dalam memimpin Surabaya. Bayangkan bila keberhasilan tersebut bisa diterapkan di tingkat nasional," kata Grace.

Risma, menurut Grace, tidak cukup hanya memimpin Surabaya. Seharusnya, bisa diterapkan di tingkat nasional. "Tapi syaratnya harus terus berprestasi dalam menjalankan amanahnya sebagai Walikota Surabaya dengan baik dan tanpa cacat," ujarnya.

Dia mengatakan, calon pemimpin nasional banyak tumbuh di daerah-daerah. "Jadi pemimpin-pemimpin ini harus kita dorong untuk memimpin di tingkat nasional," kata dia.

Mantan presenter TV swasta itu mengungkapkan PSI dengan partai yang sudah lama muncul berbeda. Sebab, lanjut dia, di partai ini diisi orang muda dan idealis. Sehingga mempunyai semangat beda dengan partai-partai lama. "Tinggal bagaimana nih semangat anak-anak muda ini bisa terus membara sehingga partai ini bisa terus membesar hingga Pemilui 2019," katanya.

Ketika menanggapi hal tersebut, Risma merendah. "Di lihat saja ya (besok). Tidak mudah menjabat itu. Warga Surabaya juga bingung. Saya juga sudah bingung dengan mengatasi segala persoalan di Surabaya," katanya.

Walaupun demikian, dia mengapresiasi banyaknya anak muda yang mulai bergabung dengan partai politik. "Saya dengan anak muda perhatian. Tapi kita harus mempunyai jiwa membantu terutama para pemimpin," tambahnya.

Sebab bila anak-anak muda tidak dibantu oleh pemimpinnya maka mereka akan sulit berkembang dengan baik. "Di tangan para pemudalah calon para pemimpin bangsa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com