Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Jadi Kapolri, Budi Gunawan Calon Kuat Wakapolri?

Kompas.com - 06/04/2015, 16:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Anton Charliyan mengatakan bahwa Komisaris Jenderal Budi Gunawan berpeluang menjadi Wakil Kepala Polri. Namun, penunjukan Budi harus melalui prosedur yang berlaku.

"Pak BG (Budi Gunawan) sangat mendukung (jadi calon Wakapolri). Salah satu kandidat utama dan terkuat, ya Pak BG," ujar Anton di kantornya, Senin (6/4/2015).

Meski menjadi calon terkuat, kata Anton, Budi Gunawan tetap harus menempuh jalur prosedural, yakni melalui sidang perwira tinggi Polri atau yang dikenal sebagai Sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti). "Tapi harus mekanisme Wanjakti, kemudian harus persetujuan presiden," ujar Anton.

Anton menganggap persoalan Wakapolri saat ini belum terlalu penting. Yang lebih penting dari itu adalah Polri harus memiliki Kapolri definitif, baru memilih wakilnya. "Soal Wakapolri, terserah Wanjakti saja. Yang penting Kapolri dulu," ujar dia.

Budi Gunawan sedianya akan menjadi pimpinan Korps Bhayangkara setelah proses pencalonannya sebagai kepala Polri disetujui oleh DPR. Namun, Presiden Joko Widodo urung melantik Budi sebagai Kapolri karena adanya perdebatan di tengah masyarakat, terutama setelah Budi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Status tersangka itu telah dinyatakan batal demi hukum dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Kini Presiden Jokowi telah mengusulkan Komjen Badrodin sebagai calon tunggal kepala Polri. Jika pencalonan Badrodin disetujui oleh DPR, maka Wakil Kepala Polri itu akan dilantik sebagai Kepala Polri baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com