Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Deputi Luhut Juga Jadi Juru Bicara Presiden

Kompas.com - 02/04/2015, 14:00 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo akhirnya menunjuk tiga deputi yang berada di bawah Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan sebagai juru bicara. Namun, semua juru bicara yang ditunjuk Jokowi itu hanya akan membahas masalah ekonomi.

"Presiden sudah memberikan dalam ratas (rapat terbatas), kalau Presiden berikan penjelasan, maka penjelasan teknis akan diberikan tiga orang, yaitu Yanuar, Purbaya, dan Darmo (Darmawan Prasojo). Soal makro-ekonomi apa yang ditangani Presiden, nanti Purbaya yang akan berikan penjelasan," kata Luhut seusai pelantikan deputi dan staf khusus di Sekretariat Negara, Kamis (2/4/2015).

Sementara itu, mengenai juru bicara di bidang politik dan hukum, Luhut tidak menjawabnya secara jelas. Dia hanya berseloroh singkat kepada wartawan. "Ini ekonomi dulu, kalau soal politik, nanti saya jelaskan," ucap mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar itu.

Luhut memastikan bahwa publik nantinya akan mendapat ifnormasi terkini soal program yang dijalankan pemerintah. Dia menjamin Kantor Staf Kepresidenan akan sangat terbuka kepada wartawan.

"Jadi, nanti tidak ada lagi yang bilang pemerintah enggak ngapa-ngapain. Presiden itu kerja keras dan itu harus diketahui," ucap Luhut.

Pagi ini, sebanyak empat deputi Staf Kepresidenan dilantik oleh Luhut di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Kamis. Jumlah ini berkurang satu dari lima deputi yang diperkenalkan Luhut ke media massa beberapa waktu lalu. (Baca juga: Besok, Hanya Empat Deputi Luhut yang Akan Dilantik)

Seharusnya, ada lima deputi di bawah Luhut. Mereka adalah Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi Darmawan Prasojo (ekonom), Deputi II Bidang Pengelolaan dan Kajian Program Prioritas Yanuar Nugroho (ekonom), Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Purbaya Yudhi Sadewa (ekonom), Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Eko Sulistyo (mantan tim sukses Jokowi sejak dari Solo), dan Deputi V Bidang Analisis Data dan Informasi Straregis diisi oleh Brigjen Andogo Wiradi. Andogo belum dilantik karena masih menunggu keputusan Presiden. (Baca: Kantor Staf Kepresidenan Diisi Bekas Timses Jokowi hingga Guru Ekonomi Hatta Rajasa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com