Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raker bersama DPR, Wakapolri Diminta Tindak Lanjuti Laporan Golkar Kubu Aburizal

Kompas.com - 02/04/2015, 12:05 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie meminta Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menindaklanjuti laporan yang telah disampaikan terkait dugaan pemalsuan dokumen oleh pengurus Golkar kubu Agung Laksono. Hal tersebut disampaikan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar, John Kennedy Aziz, dalam rapat kerja bersama Wakil Kapolri dan jajarannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2015).

"Terkait laporan kami di Mabes Polri yang belum jelas perkembangannya, kami akan membacakan sebuah surat yang dibuat Bapak Aziz Syamsuddin (Ketua Komisi III DPR)," kata John.

John menjelaskan, surat itu sebenarnya ditujukan untuk Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Budi Waseso. Namun, karena Wakapolri juga hadir dalam kesempatan tersebut, surat itu juga sekaligus ditujukan untuk Badrodin. Pada intinya, surat itu meminta Polri bertindak lebih cepat dalam menindaklanjuti laporan Golkar.

"Penyidik Bareskrim Polri hingga saat ini belum melakukan pemeriksaan terhadap saksi terlapor," kata John membacakan surat tersebut.

Ia menjelaskan, laporan oleh kubu Aburizal itu dibuat berdasarkan laporan dari masyarakat. Laporan itu disampaikan oleh Ketua DPD Provinsi Jambi Zulkar Manaf, yang menemukan adanya pemalsuan dokumen dalam Musyarawah Nasional Golkar di Ancol.

Menanggapi pernyataan tersebut, anggota Komisi III dari Fraksi Nasdem, Akbar Faizal, menyatakan bahwa hal itu tidak relevan dengan agenda raker. Raker tersebut bertujuan membahas rencana strategis Polri ke depan. "Terima kasih Partai Golkar menggunakan forum ini dengan sangat bagus," ujar Faizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com