Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Indonesia Ladang Subur Penyebaran ISIS

Kompas.com - 22/03/2015, 18:20 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Rikwanto, menyebutkan Indonesia menjadi ladang subur bagi perkembangan paham radikal Negara Islam atau yang lebih dikenal dengan nama ISIS. 

"Menurut analisa yang kami lakukan dalam kaitan dengan sebaran paham ISIS, Indonesia jadi ladang subur karena mayoritas (penduduk) Islam. Stok orang untuk menjadi radikal banyak dan bisa membantu khalifah Islamiyah," kata Rikwanto di Mabes Polri, Minggu (22/3/2015).

ISIS, lanjut dia, juga sangat cepat menanamkan pengaruhnya dengan melakukan propaganda melalui sosial media. Selain itu, ISIS mengumumkan eksistensinya di Indonesia dengan membuat ancaman. "Ini bagian dari propaganda, paling gampang ancam orang terkenal. Itu untuk buktikan bahwa mereka ada dan eksis," kata dia.

Sementara itu, pengamat terorisme Nasir Abbah mengungkapkan keberadaan ISIS sudah seharusnya dikhawatirkan semua pihak. Menurut dia, perlu ada penegakan hukum yang tegas bagi mereka yang ternyata diketahui bergabung dengan ISIS. Nasir mencontohkan saat warga negara Indonesia berangkat ke Afganistan secara diam-diam, mereka kembali ke Indonesia dan melakukan aksi teror.

Hal senada, sebut dia, juga diprediksi terjadi pada WNI yang memutuskan berangkat ke Irak dan Suriah. "Sekarang mereka di Suriah itu bukan hanya hijrah tapi siapkan kekuatan. Video yang mengeluarkan statement ancaman akan perangi tentara dan aparat, artinya mereka punya rencana itu. Kami khawatirkan apa yang mereka lakukan saat kembali," kata Nasir yang merupakan mantan anggota Jamaah Islamiyah.

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, ada 514 WNI yang bergabung dengan ISIS. Kelompok pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi itu dianggap menjanjikan kesejahteraan bagi mereka yang bergabung dengan ISIS. Orang-orang yang tertarik pun menjual hartanya di tanah air dan pergi ke wilayah yang dikuasai ISIS di Suriah dan Irak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com