JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua (nonaktif) Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengaku memang sengaja mengindari sorotan media massa, setelah tak lagi aktif di KPK.
"Saya ini kan dituduh macam-macam. Saya kan sudah nonaktif, kalau saya terus muncul nanti orang mengira saya mau comeback," ujar Abraham saat menghadiri sebuah acara anti-korupsi di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2015).
Oleh karena itu, Abraham mengaku selama ini banyak menghabiskan waktu bersama keluarga di kampung halamannya di Makasar, Sulawesi Selatan. Dia hanya sesekali beraktivitas dan berkunjung ke Ibukota jika ada keperluan.
"Saya banyak di rumah saja, di Makasar, sama keluarga," kata Abraham. (Baca: Lama Tak Terlihat, Abraham Samad Hadiri Acara Anti-korupsi di UI Salemba)
Dalam kesempatan tersebut, Abraham pun tidak mau berkomentar banyak terkait kondisi KPK saat ini. Dia merasa tidak lagi memiliki wewenang untuk berbicara mengenai internal KPK.
"Jangan tanya saya kalau soal KPK, saya kan tidak di KPK lagi," ucapnya. (Baca: Abraham Samad Resmi Jadi Tersangka)
Abraham dinonaktifkan oleh Presiden Joko Widodo setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polri atas dugaan pemalsuan dokumen. Penetapan tersangka tersebut terjadi setelah KPK menetapkan Komisaris Jendral Budi Gunawan sebagai tersangka dugaan penerimaan gratifikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.