JAKARTA, KOMPAS.com - Loyalis Aburizal Bakrie yang kini bergabung dengan kubu Agung Laksono, Dito Ganinduto meminta Aburizal untuk menghormati keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Aburizal diminta legawa dan ikut bergabung dengan kepengurusan baru Agung yang sudah diakui pemerintah.
"Pak Ical (Aburizal), kalau bisa menghormati keputusan Mahkamah Partai Golkar. Sebagai negarawan harus mengikuti keputusan pemerintah," kata Dito saat menemani Agung Laksono berkunjung ke Kantor DPP PKB di Jakarta, Rabu (18/3/2015).
Dito yang menjabat Anggota Komisi VII DPR RI menyampaikan, sejauh ini loyalis Aburizal Bakrie di DPR RI yang telah menyatakan mendukung Agung Laksono berjumlah delapan hingga sembilan orang. Dito mengaku mendukung Agung Laksono lantaran Menkumham sebagai wakil pemerintah telah memutuskan kepengurusan Golkar kubu Agung yang sah.
"Apapun, Menkumham sudah memutuskan," ucap dia. (Baca: Agun Gunandjar Sarankan Kubu Aburizal Sudahi Konflik dan Bergabung)
Agung sudah menyerahkan daftar susunan kepengurusan DPP yang baru ke Kemenkumham untuk disahkan. Dalam daftar kepengurusan tersebut, turut diakomodir sejumlah politisi yang ada di kubu Aburizal Bakrie.
Namun, Aburizal dan beberapa loyalisnya masih melawan keputusan pemerintah ini. Mereka telah mencabut gugatannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat terkait pelaksanaan Munas Jakarta di bawah pimpinan Agung Laksono.
Kubu Aburizal kembali mengajukan gugatan ke pengadilan. Kali ini, terkait keabsahan Partai Golkar pimpinan Agung Laksono yang diakui Kementerian Hukum dan HAM. (Baca: Kini Akui Kepengurusan Agung Laksono, Muladi Dianggap Tak Konsisten)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.