JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Pol Badrodin Haiti mengaku tengah menyiapkan seluruh materi untuk menghadapi uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi III DPR RI sebagai calon kepala Polri.
"Ya, persiapannya akan kita siapkan program-program Polri 2015 ini," kata Badrodin di Mabes Polri, Jumat (13/3/2015).
Badrodin menegaskan, banyak program yang akan dikembangkan di bawah kepemimpinannya nanti. Menurut dia, seluruh program yang akan dipaparkan adalah program kerja prioritasnya.
"Ada yang bersifat pembinaan, ada yang sifatnya operasional. Termasuk penegakkan hukum dan peningkatan profesionalitas anggota Polri," ujarnya.
Sementara itu, Badrodin mengaku tak khawatir jika di dalam proses fit and proper test tersebut ada unsur politis di dalamnya. Menurut dia, sejak awal hingga saat ini, setiap pergantian kapolri ada proses politik yang harus dilalui setiap calon kapolri.
"Ini kan proses politik karena melalui DPR. Selama ini kapolri-kapolri sebelumnya juga seperti itu," katanya. (baca: Batal Lantik Budi Gunawan, Jokowi Usulkan Badrodin Haiti Calon Kapolri)
Presiden Joko Widodo batal melantik Komjen Budi Gunawan sebagai kepala Polri, meskipun Budi sudah mendapat persetujuan DPR. Keputusan itu diambil setelah mendapat penolakan dari publik pascapenetapan tersangka Budi oleh KPK.
Presiden memutuskan mengusulkan calon baru untuk menciptakan ketenangan dan memenuhi kebutuhan Polri terkait kepemimpinan definitif. Badrodin diajukan sebagai calon Kapolri.
Belakangan, hakim Sarpin Rizaldi memutuskan penetapan tersangka Budi Gunawan tidak sah. Sarpin menganggap KPK tidak berwenang mengusut kasus Budi. KPK lalu melimpahkan kasus Budi ke Kejaksaan Agung.