YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menemui Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin di Kantor Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (25/2/2014). Kepada Zulkifli, Din berpesan agar persaingan merebut ketua umum melawan petahana Hatta Rajasa tidak menimbulkan dualisme internal.
"Semoga kongres berjalan aman, lancar, sukses, berkualitas, dan bermartabat," kata Din di hadapan Zulkifli dan sejumlah pimpinan Muhammadiyah Yogyakarta seusai pertemuan.
Pesan itu disampaikan Din karena melihat sejumlah kasus yang menunjukkan runtuhnya martabat partai politik seperti yang terjadi terhadap Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Golongan Karya. Dia berharap, hal tersebut tak terjadi dalam kongres PAN yang akan diadakan pada 28 Februari-2 Maret mendatang.
"Di tengah runtuhnya martabat parpol, perpecahan, dualisme, mahkamah partai, gugat-menggugat di pengadilan, jangan sampai terjadi di kongres PAN. Saya harap seperti itu, jaga martabat partai," ucap Din.
Lebih jauh, Din mengatakan, PAN memang tidak bisa lepas dari Muhammadiyah, baik secara historis maupun ideologi. Untuk itu, menurut dia, salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia ini akan memberi perhatian kepada PAN.
"Atas nama pimpinan PP Muhammadiyah, selamat berkongres kepada PAN. Betapapun, partai ini tidak bisa dilepas dari Muhammadiyah, meskipun secara khittoh-nya tidak berafiliasi pada partai mana pun," ucap Din yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.