Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pimpinan KIH dan Menteri Kabinet Kerja Hadiri Mukernas I PPP

Kompas.com - 17/02/2015, 20:42 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Selasa (17/2/2015), dihadiri oleh sejumlah pimpinan partai dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Menteri Kabinet Kerja.

"Kami undang semua pimpinan KIH dan beberapa perwakilan dari Kabinet Kerja. Kalau yang bersangkutan tidak datang, akan diwakilkan," ujar Sekretaris Jenderal PPP hasil Muktamar VIII Surabaya, Aunur Rofiq, saat ditemui di Kompleks Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa.

Saat acara Mukernas dibuka pada pukul 19.30 WIB, tampak Ketua Umum PKPI Sutiyoso, dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto memasuki gedung pertemuan. Tak lama berselang giliran Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno, dan Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin memasuki ruang pertemuan.

Sementara itu, beberapa perwakilan kementerian juga tampak hadir dalam pembukaan Mukernas PPP, seperti perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, serta perwakilan dari Kementerian Pertahanan. Rofiq mengatakan, semula Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan hadir dalam pembukaan Mukernas tersebut. Namun, karena kesibukannya sebagai Wakil Presiden, kehadiran Kalla akhirnya dibatalkan.

Pelaksanaan Mukernas yang akan berlangsung hingga 19 Februari 2015 tersebut merupakan musyawarah besar pertama yang dilakukan sejak pelaksanaan Muktamar VIII, yang digelar di Surabaya, pada 15-17 Oktober 2014. Mukernas yang diikuti perwakilan daerah PPP dari seluruh Indonesia tersebut mengambil tema, "Konsolidasi Organisasi dan Pemenangan Pilkada".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com