JAKARTA, KOMPAS.com - Dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi tidak hentinya mengalir, mulai dari komunitas buruh sampai komunitas petani. Kali ini, Komunitas Sepeda Tua pun turut menunjukkan dukungan mereka ke KPK.
Anggota komunitas yang berasal dari berbagai daerah, mulai dari Jember, Banyuwangi, hingga Bekasi, mengayuh sepeda onthel selama 13 hari menuju gedung KPK. Agus mengatakan, ia dan beberapa anggota berangkat dari Jember pada 3 Februari lalu.
Salah satu anggotanya, Agus Hamdani, mengatakan bahwa banyak pihak yang meremehkan mereka saat hendak berangkat menuju KPK dengan sepeda tua.
"Enggak akan mungkin dari Jember sampai Jakarta, hancur duluan sepedanya. Tapi demi KPK dan pemberantasan korupsi, kami yakin akan sampai (di gedung KPK)," kata Agus saat berorasi di gedung KPK, Jakarta, Senin (16/2/2015).
Agus mengatakan, anggota rombongan mereka sekitar 22 orang dari berbagai daerah. Tujuan mereka rela menempuh 1000 kilometer menggowes sepeda ke KPK hanya satu, kata Agus, yaitu untuk membawa misi orang-orang yang mendukung KPK.
"Karena di setiap perjalanan kita bawa misi, ketemu masyarakat di terminal, alun-alun itu mendukung KPK. Ini bukan segelintir orang, ini suara masyarakat luas," ujar Agus.
Setelah dari gedung KPK, kata Agus, rombongan sepeda onthel akan bertolak ke Istana Negara untuk memberikan pil "anti galau". Ia berharap, Presiden Joko Widodo bersedia menerima kedatangan mereka.
"Pil ini untuk mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak ragu-ragu menyelamatkan KPK. Pil ini juga merupakan dukungan kepada Presiden Jokowi untuk tegas dan cepat mendukung pemberantasan korupsi," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.