Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Profil Calon Kapolri Komjen Dwi Priyatno

Kompas.com - 06/02/2015, 15:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Nama Komisaris Jenderal Dwi Priyatno masuk kandidat calon kepala Polri menggantikan Jenderal (Pol) Sutarman yang telah lama lengser. Nama Dwi tersebut bersanding dengan nama jenderal bintang tiga lain, yakni Badrodin Haiti, Putut Eko Bayuseno, dan Budi Waseso.

Dwi Priyatno lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, 12 November 1959. Pria yang mampu berbahasa Inggris dan Belanda itu memulai karier di Polri tahun 1982 dengan mengikuti pendidikan Akabri, kemudian berpangkat inspektur dua.

Tahun 1987, Dwi menekuni perwira polisi dengan mengikuti Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Sejak saat itu, karier Dwi menanjak. Ketika Indonesia digoyang krisis moneter dan kisruh sosial politik, yakni 1998, Dwi fokus mengikuti Sekolah Pimpinan dan meraih pangkat ajun komisaris besar polisi.

Karier polisinya kian menanjak ketika dia lolos Sekolah Perwira Tinggi pada 2007 dan Lemhannas pada 2012.

Berikut riwayat jabatan Dwi Priyatno:

1982 : Komandan Sektor 853-11 Losarang, Indramayu, Jawa Barat

1984 : Kapolsek Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat

1987 : Kepala Subbagian Dokumentasi Lapangan Akademi Kepolisian

1988 : Kepala Urusan Pembinaan Korps Akademi Kepolisian

1990 : Instruktur Pusat Pendidikan Lalu Lintas Polri

1992 : Kepala Bagian Lalu Lintas Bojonegoro, Polda Jawa Timur

1993 : Wakil Kepala Kepolisian Resor Ponorogo, Polda Jawa Timur

1995 : Wakil Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo, Polda Jawa Timur

1997 : Perwira menengah di Polda Jawa Timur

1998 : Sekretaris Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Tengah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com